Zaini Yusuf : Target 7 Kursi DPRK Banda Aceh Berat

Kamis, 26 April 2018, April 26, 2018 WIB Last Updated 2018-04-26T02:50:08Z

Banda Aceh-M Zaini Yusuf secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPW Partai Nanggroe Aceh (PNA) Kota Banda Aceh periode 2018-2023. Zaini terpilih dalam konferensi wilayah (Konferwil) I yang digelar di Amel Convention Hall, Banda Aceh pada Selasa, 24 April.

Berdasarkan hasil Konferwil tersebut, M Zaini Yusuf secara resmi menggantikan Tarmizi M Si sebagai Pj Ketua. Sebelumnya ada dua nama calon ketua yang ikut Konferwil, yakni M Zaini Yusuf yang juga Presiden Aceh United, dan Darmuda mantan anggota DPRA. Namun, Darmuda akhirnya memilih mengundurkan diri sebelum pemilihan berlangsung.

Konferwil dibuka langsung oleh Ketua Harian DPP PNA, Samsul Bahri atau yang akrab disapa dengan Tiyong. Turut hadir Ketua Dewan Penasihat DPP PNA, Irwansyah, Sekjen DPP PNA, Miswar Fuady, serta para pengurus DPW dari seluruh Kota Banda Aceh.

Saat ditemui media ini usai pelantikan, Zaini mengatakan tugas yang diembannya untuk meraih 7 kursi di DPRK Kota Banda Aceh pada Pilkada mendatang cukup berat. “Memang beban yang paling berat, tapi tentu akan berusaha sekuat mungkin. Apapun yang bisa kita gerakkan, kita gerakkan. Baik dari kecamatan maupun pedesaan, sehingga target 7 kursi itu harus kita dapat pada Pemilu kali ini, “ tuturnya.

Sementara untuk persiapan calon legislatif, dia menjelaskan setelah pemilihan akan dilakukan perekrutan. Tahapannya untuk calon legislatif DPRK Banda Aceh dimulai dari masing-masing kecamatan.

Ketika ditanya apakah sudah mulai ada yang mendaftar. Zaini menjawab bahwa pendaftaran sudah dibuka, mulai ada beberapa tokoh masyarakat yang sudah mendaftarkan diri. Seperti imam mesjid, mantan keuchik dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya, jelasnya.

“Bahwa PNA DPW Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan saya, akan bersifat terbuka buat siapa saja yang  ingin memberikan kontribusi buat partai, dan untuk masyarakat Kota Banda Aceh ini dipersilahkan, “ sebutnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan demi meraih target, strateginya akan menggerakan mesin politiknya dari berbagai sisi. “Satu sisi punya beberapa mesin yang mesti digerakkan, salah satunya Aceh United punya mesin. Nanti Aceh United akan merekrut pemuda setiap kampung, kita tampung dalam suporter Aceh United. Itu menjadi penggerak partai juga, mungkin yang lain terbatas mesinnya. Kita punya mesin partai dan sepakbola, “ ujarnya optimis.

Soraya
Komentar

Tampilkan

Terkini