Banda Aceh - Komite Wilayah (Komwil) Dewan UKM Aceh menyelenggarakan pasar murah jelang Ramadhan. Kegiatan tersebut, digelar di sejumlah titik di Banda Aceh yaitu Merduati, Geuceu Meunara (Kantor Dewan UKM Aceh) dan Ulee Kareng. Selain itu juga ada di Aceh Besar yakni Kajhu, Lamlhom dan Lampeunerut.
Kegiatan dengan tagline "Pangan Aceh Untuk Dunia", diadakan dari tanggal 10-12 April 2021. Adapun sejumlah bahan sembako yang ditawarkan yakni minyak goreng Rp 25.500/2 liter, beras sehat organik Rp 150.000/10 kg, teh 10.000/bungkus, gula Rp 12.500/1 kg dan sirup Rp 18.000/botol.
Dijumpai media ini pada Sabtu (10/04), Ketua Komwil Dewan UKM Aceh T Nurmiadi Boy ST mengatakan, tujuan diadakan pasar murah untuk membantu kebutuhan masyarakat di sejumlah daerah yang belum dimasuki oleh pasar murah yang diadakan oleh pemerintah.
"Kita back up pemerintah agar semua masyarakat mendapatkan hak yang sama, itu tujuan Dewan UKM. Di pasar murah ini harganya beda sedikit dengan yang diadakan pemerintah. Kita ini tidak ada subsidi, tapi bisa jual dengan harga murah. Lebih murah sekitar 20 persen sampa 30 persen dari harga pasar, karena kita ambil langsung dari pabriknya, " jelasnya.
Ditambahkannya, Dewan UKM Aceh melaksanakan pasar murah dari tanggal 8 sampai 12 April, setelah diadakan oleh pemerintah. Kegiatan pasar murah yang digelar saat situasi ekonomi sedang menurun seperti ini, membuat masyarakat sangat antusias, lanjutnya saat ditemui di Kantor Dewan UKM Aceh di Geuceu Meunara Banda Aceh.
"Selama ini kita sudah menjalankan pasar murah untuk anggota, dan pengurus Dewan UKM. Kita bekerjasama dengan pabrik sehingga bisa lebih murah. Untuk pasar murah ini kita sediakan total bahan pokok sebanyak 20 ton, " tutur pria yang akrab disapa Pak Boy ini.
"Harapannya kita ingin masyarakat bisa menikmati dengan adanya harga murah. Serta mengajak masyarakat untuk bisa membeli produk UKM Aceh, " sebutnya.
Tidak lupa Boy menambahkan, pihaknya akan melawan secara ekonomi dengan pemberdayaan, agar bahan baku asal Aceh bisa diolah di Aceh, sehingga tidak lagi dikirim keluar. Jadi manfaat ekonomi bisa dirasakan oleh masyarakat Aceh, begitu juga untuk petani, akan diberikan edukasi agar lebih paham saat menjual hasil panennya, tambahnya lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia Ir Akhyar Ibrahim ME menerangkan, bahwa persiapan kegiatan pasar murah berjalan lancar, walaupun sempat khawatir barangnya belum tiba di lokasi.
"Hari ini sebelum acara dimulai semua barang sembako sudah ada. Selain itu, ada sejumlah produk UMKM, yang produknya dititipkan dalam kegiatan ini. Kita juga turut memberdayakan 36 anak muda, supaya ada kegiatan pekerjaan bersama Dewan UKM Aceh, " demikian ujarnya.
Soraya