Kisah Nining Khairani Ketika Isolasi Covid-19

Kamis, 05 Agustus 2021, Agustus 05, 2021 WIB Last Updated 2021-08-05T09:26:06Z

 



Aparat Desa Mengantar Sembako kerumah Nining Khairani.

                              

 

 

 

 

 

 

 

Banda Aceh- Pengalaman menjadi pasien covid-19 diceritakan oleh seorang warga Pasie Beutong Nining Khairani, mulai saat dia dan keluarga diabaikan oleh Puskesmas Darul Imarah hingga kedatangan tim tracer kerumahnya.

 

Berbagai penderitaan itu disampaikan Nining kepada media ini secara tertulis,  yang dirangkumnya dalam bentuk kronologis dari waktu ke waktu, seperti apa  kondisi dirinya selama mengalami masa isolasi covid- 19.


Wanita ini juga menceritakan bagaimana kemudian petugas Puskesmas Darul Imarah dan aparat desa Pasie Beutong,  datang kerumahnya mengantarkan bantuan dan meminta maaf, setelah pemberitaan dirinya muncul di media.


Berikut ini kami tampilkan untuk anda  kronologis yang disampaikan Nining Khairani secara utuh :

 

[3/8 15:18] Kak Ning: Saya tanya, untuk apa dan tugas nya apa, katanya lihat di internet kami buru buru mau ke rumah lain dan stiker cuma satu

 

[3/8 15:18] Kak Ning: Malam ini,30 Juli 2021 tiba tiba datang Babinsa Polri minta no hp suami saya, lalu foto stiker Tim Tracer ( pelacak) yang seolah ditempel..

 

[3/8 15:18] Kak Ning: Mereka cuma perlu data

[3/8 15:18] Kak Ning: Saya tanya, kenapa sekarang baru datang, kami udah sembuh dan udah selesai isolasi mandiri

 

[3/8 15:18] Kak Ning: Mereka menelpon ulang, karena lupa no hp saya, untuk melengkapi data, namun saya tidak memberi nya

 

[3/8 15:18] Kak Ning: Rupanya petugas Puskesmas akan datang di hari kesepuluh isolasi mandiri,tuk melihat apa pasien sembuh atau meninggal dunia

Juga untuk data bagi segala Tim ...

 

[3/8 15:18] Kak Ning: Lalu dijawab Kapolsek Darul Imarah

 

[3/8 15:19] Kak Ning: Wa'alaikumsalam...mhn maaf sebelumnya....ini baru sy tau....mungkin bhabin d lapangan kurang mengerti..nanti saya sampaikan utk d tempel...tujuannya apabila ada masyarakat mengalami gejala covid,masyarakat mudah utk menghubungi petugas..tujuannya mmg utk d tempel...supaya masyarakat tau kmn mau mengadu/atau menghubungi petugas kesehatan....

Dan mengenai hal lainnya yg ibu sampaikan..akan sy sampaikan ke pihak Puskesmas /Dokter dan pihak camat...

Mhn maaf atas ketidak nyamanan ibu sekeluarga....🙏🙏

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Saya panggil... kenapa tidak ditempel, supaya kami bisa hubungi jika terjadi sesuatu.. saya foto stiker ditangan nya dan minta no hp

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Tadi malam,30 Juli 2021 selesai Maghrib ada datang Babinsa bernama Imam dan seorang lagi saya tidak tanya namanya, katanya Tim Tracer pasien covid19

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Mereka tanya no hp suami saya, foto stiker daftar nama Tim Tracer dan no hp... tapi stiker nya dicabut lagi... lalu pergi

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Assalamualaikum...

Pak... saya warga Pasheu Beutong Kecamatan Darul Imarah, pasien Isoman covid19 yang Isoman sejak 

14 - 22 Juli 2021

Alhamdulillah sekarang udah sembuh

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Nining tanya apa itu Tim tracer, kenapa saat kami sembuh datang nya, harus nya dampingi pasien Isoman sejak awal..

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Jawabannya, lihat internet tugas nya, kami sibuk, stiker cuma satu,ini mau buat laporan

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Lalu lewat hp suami , mereka minta no hp Nining tuk lengkapi data tapi nggak kasi, karena nama dan no hp yang datang tidak ada didaftar stiker...

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Katanya Tim Tracer nggak sempat datang...

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Pak...

Saya mau pastikan benarkah itu

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Ini no hp yang hubungi suami saya

 

[3/8 15:21] Kak Ning: Pak... kami udah di kecewakan oleh pelayanan Puskesmas jangan sampai jadi korban lagi ..y

Berjuang melawan virus covid19 sudah cukup menderita ...

 

 

Demikianlah sebuah pengalaman seorang pasien yang menceritakan bagaimana dia melewati hari-hari selama mengalami covid-19, Nining Khairani sendiri sekarang mengaku sudah sembuh, dia dan keluarga sudah melakukan aktivitas seperti sedia kala.

 

 

Tarmizi Alhagu.

Komentar

Tampilkan

Terkini