Paud Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, membuka Rapat
Koordinasi Bunda PAUD Provinsi Aceh tahun 2021 secara virtual dengan tema
"Bersinergi Mewujudkan PAUD Berkualitas Melalui Implementasi PAUD Holistik
Integratif" yang digelar di Hotel Oasis Banda Aceh, Rabu (13/10/2021).
Banda Aceh – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Dyah Erti
Idawati, mengatakan, implementasi PAUD Holistik Integratif (HI) merupakan
landasan awal dalam upaya mewujudkan pendidikan anak usia dini yang
berkualitas. Agar generasi Indonesia khususnya Aceh mampu menjadi generasi
emas.
Hal itu disampaikan Dyah saat membuka secara daring Rapat
Koordinasi Bunda PAUD Provinsi Aceh Tahun 2021. Dengan tema yang diusung
“Bersinergi mewujudkan PAUD Berkualitas Melalui Implementasi PAUD Holistik
Integratif”, di Hotel Oasis, Banda Aceh, Rabu (13/10/2021).
“PAUD berkualitas adalah landasan kita dalam upaya secara sadar
wujudkan PAUD HI, agar generasi kita mampu menjadi generasi emas,” kata Dyah.
Dyah menjelaskan, pemerintah sudah mengamanatkan dalam peraturan
nomor 2 tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal, yang mana aturan itu
mewajibkan tentang pelayanan PAUD satu tahun sebelum memasuki pendidikan formal
di Sekolah Dasar.
Melalui aturan itu, kata Dyah, dapat memberikan dampak strategis
pada pemerintah daerah maupun pemerintah di kabupaten dan kota serta Bunda
PAUD, untuk berkolaborasi dengan para mitra strategis. Sehingga kebijakan
pelaksanaan program yang mendukung dan menstimulasi satuan PAUD bisa berjalan
secara inovatif, kreatif dan kolaboratif.
“Mensinergikan bersama mitra terkait, guna menjalankan kegiatan
Bunda PAUD guna mempercepat implementasi PAUD HI di Aceh,” ujarnya.
Ia menuturkan, pesatnya pertumbuhan satuan PAUD dan antusiasme
masyarakat terhadap stimulasi PAUD seharusnya, mampu mendorong suatu komitmen
agar satuan PAUD bisa memberikan lingkungan belajar yang berkualitas serta
dapat menjamin proses pendidikan yang bermutu dan pelayanan yang holistik
integratif atau menyeluruh.
“Tentunya, hal itu dapat membantu para orang tua dalam
memberikan pelayanan terhadap tumbuh kembang anaknya agar menjadi insan yang
berkualitas,” ujar Dyah
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Safrida Yuliani, menyampaikan untuk mencapai PAUD
Holistik Integratif, dibutuhkan lingkungan belajar yang berkualitas, sebagai
bagian dari penanganan anak usia dini secara menyeluruh, yang mencakupi 5
layanan dasar yaitu pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan.
Penyelenggaraan Bunda PAUD sangatlah mendukung terlaksananya
program HI yang diharapkan mampu memberikan dampak positif terkait perwujudan
PAUD HI.
Oleh karena itu, kata Safrida, dibutuhkan dukungan dari seluruh
elemen lintas sektoral dalam menyinergikan terhadap penyelenggaraan PAUD
berkualitas, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi generasi Aceh.
Rakor itu menerapkan protokol kesehatan ketat, memakai masker
dan menjaga jarak.
Red.