Menanti Investor Untuk Mengolah Hasil Pertanian dan Perkebunan Aceh

Selasa, 09 Agustus 2022, Agustus 09, 2022 WIB Last Updated 2022-08-11T18:04:58Z

 



Banda Aceh- Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki kembali menggelar silaturahmi bersama media di Restoran Pendopo Gubernur Aceh pada Senin, 8 Agustus 2022. Namun yang membedakan kali ini menghadirkan kepala SKPA, yang secara bergiliran menyampaikan capaian kerjanya.


Pj Gubernur Aceh mengatakan saat ini sedang berupaya meyakinkan investor agar mau berinvestasi di Aceh. Oleh karena itu, Achmad Marzuki meminta dukungan dan mengajak media  untuk memberitakan bahwa Aceh aman, dan kondusif untuk berinvestasi.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Ir Cut Huzaimah MP mengatakan, akan dibagikan lahan plasma kebun kelapa sawit oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional dengan sertifikat hak milik seluas 1.980 Ha, sebagai bahan baku untuk diolah menjadi CPO (minyak sawit mentah).


"Pembagian dilakukan di Kecamatan Cot Girek dan Kecamatan Geuredong Pasee di Kabupaten Aceh Utara, bagi 963 kepala keluarga pada bulan September, " ujarnya.


Pembangunan 1 unit pabrik CPO dengan kapasitas 30 ton/jam hingga 45 ton/jam  oleh investor lokal yang akan diresmikan pada September 2022, lanjutnya.


"Lalu pengembangan tanaman kenaf (serat) seluas 10.000 Ha di Kabupaten Aceh Utara berikut pembangunan pabrik pengolahan serat kenaf oleh investor Malaysia, yaitu Kenaf Venture Global (KVG) yang diharapkan mampu menyerap tenaga kerja di Aceh, " demikian pemaparannya.


Tarmizi Alhagu

Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+