Keluarga Imam Maskur Bikin Konferensi Pers Di Sekber Wartawan.

Minggu, 17 September 2023, September 17, 2023 WIB Last Updated 2023-09-17T15:53:55Z


Penasehat Hukum Imam Maskur
Konferensi Pers Di Sekber Wartawan. 

 

Banda Aceh - Tiba-tiba  sebuah  kedai kopi dikerubungi banyak orang, di dinding saya melihat sebuah spanduk bertuliskan konferensi pers. Di depannya beberapa orang pria dan wanita duduk berjejer, mereka dikerubungi banyak wartawan.

 

Begitulah suasana di lokasi Sekretariat bersama  wartawan, Sabtu pagi (16/9). Lokasi ini sejatinya adalah halaman samping percetakan Banna Coy, yang oleh beberapa wartawan generasi milineal menyebutnya Sekber, di sana ada sebuah warkop yang semula Sekretariat PWI Aceh pada awal tahun 1990-an.

 

Ramainya Sekber Sabtu pagi ternyata disebabkan kehadiran tim penasehat hukum, dari keluarga Almarhum Imam Maskur, pria Aceh yang tewas dianiaya sejumlah oknum TNI di Jakarta.  Mereka hadir ke sana untuk memberikan beberapa pernyataan pers.

 

Sekber adalah sebuah Warkop di ujung jembatan Pante Pirak yang menjadi tempat mangkal sejumlah wartawan.  Tidak sembarang wartawan berani ngumpul di sini, karena adanya oknum  wartawan berkompetensi dewan pers memamerkan status mereka.

 

Para oknum wartawan yang berkompetensi dari dewan pers, ada diantara mereka yang beranggapan, wartawan yang tidak punya kompetensi sebagai wartawan abal-abal. Makanya lokasi ini dijauhi oleh wartawan yang tidak punya kompetensi.

 

“Jangan di Sekber lah kita duduk, risih kita di sana, banyak wartawan hebat-hebat, mereka punya kompetensi, kita tidak,”  ujar seorang wartawan yang minder,  terhadap para oknum wartawan dengan status kompetensi dewan pers.

 

Status kompetensi dewan pers untuk para oknum wartawan di Banda Aceh, terkadang memang menjadi pembicaraan. Bagi yang memiliki status itu merasa dirinya wartawan sejati, sementara yang tidak memiliki status kompetensi dianggap abal-abal.

 

Tarmizi Alhagu.

 

 

Komentar

Tampilkan

Terkini