Banda Aceh – Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kamaruddin Andalah, memantau langsung pelaksanaan donor darah rutin Aparatur Sipil Negara Pemerintah Aceh, di 3 SKPA, yaitu Dinas Syari’at Islam 25 kantong, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah 23 kantong dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh sebanyak 19 kantong.
“Tadi, Pak Kamaruddin Andalah memantau langsung pelaksanaan donor darah ASN di 3 SKPA. Dari ketiga SKPA tersebut, PMI berhasil mengumpulkan darah sebanyak 67 kantong,” ujar Kepala Biro Isra Setda Aceh Zahrol Fajri, Kamis (17/9/2020)
Zahrol menambahkan, jika diakumulasi dengan jumlah kemarin sebanyak 4.653 kantong, maka darah yang telah dikumpulkan dari aksi donor darah sukarela ASN Pemerintah Aceh, hingga saat ini telah mencapai 4.720 kantong.
Karo Isra menjelaskan, dari total 67 kantong darah yang terkumpul hari ini terdiri atas darah golongan A sebanyak 13 kantong, golongan B sebanyak 18 kantong, golongan AB sebanyak 2 kantong dan golongan O sebanyak 34 kantong.
“Selama ini kebutuhan darah kita cenderung kurang. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kita bersyukur hari ini kantong darah dari saudara-saudara kita ASN Pemerintah Aceh terus bertambah. Kami tentu berharap gerakan kecil ini mampu menginspirasi masyarakat untuk turut mendonorkan darahnya secara rutin agar kebutuhan darah di Aceh dapat teratasi dan masyarakat yang membutuhkan akan mendapatkan darah dengan mudah,” kata Zahrol.
Sebagaimana diketahui, aksi donor darah ASN yang di inisiasi oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah ini, telah ditetapkan sebagai agenda tetap seluruh SKPA dengan sistem donor bergilir.
Iswanto menjelaskan, program yang dikawal langsung Sekretaris Daerah Aceh ini, diinisiasi sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan darah PMI Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
“Kami berharap aksi sukarela ini mampu menggugah seluruh elemen masyarakat untuk berdonor, karena selain menjadi amal, donor darah juga membuat tubuh kita sehat,” pungkas Karo Isra.
Redaksi
