Jantho - Wali Nanggroe Aceh Yang Mulia Malik Mahmud Al Haitar hadir pada peringatan ke-37 Ibukota Aceh Besar yang diselenggarakan secara sederhana dan terbatas di Kota Jantho, 3 Mei 2021
Dalam ruang Sidang Paripurna DPRK Aceh Besar, Wali Nanggroe mengungkapkan Selamat untuk Kota Jantho yang kini berusia 37 Tahun.
” Selamat Hari Jadi Kota Jantho Ke-37, semoga semakin maju kotanya, semakin sejahtera masyarakatnya,” ucapnya disambut tepuk tangan seluruh anggota DPRK.
Wali mengaku Aceh Besar sangat indah dan asri, sehingga diminta untuk terus bisa dilestarikan. Pembangunan diatur secara tertib, ramah lingkungan dan tidak semrawut.
” Aceh Besar punya potensi yang cukup besar untuk dirawat dikelola dan dimanfaatkan bersama dengan baik untuk kesejahteraan rakyat,” harap Wali.
Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali mengucapkan terima kasih atas sedianya Wali Nanggroe hadir di Ibukota Aceh Besar pada peringatan ke-37 dalam Sidang Paripurna DPRK, tanpa upacara dan kegiatan lain.
Bupati mengatakan setelah 37 lalu Aceh Besar terbentuk dari pembelahan dua wilayah yaitu Banda Aceh dan Kota Sabang, sehingga proses pembangunan hingga saat ini masih sedang dalam pencarian identitas daerah.
Ketika Pandemi melanda dunia, Aceh Besar juga mengalami dampak yang sama termasuk sisi ekonomi, sehingga momentum Ulang Tahun Ke-37 mengambil tema “Mari Bangkit Melawan Pandemi” sebagai motivasi untuk bersama-sama bangkit menuju Aceh Besar yang maju, sejahtera dalam bingkai syariat.
Di peringatan HUT Kota Jantho, Mawardi Ali mengucapkan terima kepada masyarakat yang telah bekerja sama setia patuh protokol melawan Covid-19, kepada tenaga kesehatan yang berada digarda terdepan, kepada guru yang terus berjuang memberikan ilmu melalui berbagai cara, kepada imum mukim, keuchik dan tuha peut yang ikut serta membangun gampong, salam takzim juga kepada alim ulama yang tiada henti menyampaikan dakwah menjaga daerah serta kepada LSM dan awak media yang selalu mengawal serta menyampaikan informasi yang benar.
” Selamat Hari Jadi Kota Ku,Kota Kita, Bersama Bangkit melawan pendemi,” tutup Mawardi Ali.
Ketua DPRK Aceh Besar Iskandar Ali memberikan apresiasi kepada pemerintah dalam membangun daerah termasuk mampu mempertahankan Laporan Keuangan dengan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) oleh BPK RI.
“Apresiasi atas WTP yang ke-9 berturut-turut ini harus menjadi motivasi dalam mengelola anggaran untuk pembangunan daerah,” ujar Iskandar Ali.
Ia mengaku dalam suasana Pandemi yang masih belum menemukan pola menghentikan covid-19, namun hal ini harus menjadi refleksi dan kontenplasi sebagai sebuah perjuangan dalam pembangunan setiap waktu.
” Terima Kasih kepada pemerintah yang telah bersinergi membangun negeri di Tanoh Putoeh Meupakat, Kuat Meuseuraya,” tutup Ketua DPRK.
Red