Dari lintasan utara, harus melalui desa wisata permandian air panas Ie Su'um, desa itu dapat ditemui setelah berkendara melalui belakang Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang. Dari awal perjalanan ke sana sudah disuguhi jalur curam yang berbahaya, yang disajikan perbukitan Blang Bintang.
Jalan berliku dan turunan tajam
membentuk banyak kelokan, di sisi kiri dan kanan menyajikan pemandangan jurang
yang menyeramkan.
Lintasan landai baru ditemui sepanjang
jalur Desa Ie Su'um, setelahnya jalur curam dengan tebing batu di sisi kiri dan
jurang curam di sisi kanan, akan menjadi pemandangan panjang perjalanan ke arah
tenggara.
Desa Lamteuba baru ditemui
setelah melintasi wilayah perbukitan. Sepanjang jalan pengendara harus memiliki
pandangan yang awas terhadap pengendara di hadapan, jalanan sempit dan kelokan
menghalangi pandangan pengendara kearah depan. Sebaiknya membunyikan klakson
kenderaan bila berada dalam situasi seperti ini.
Berada di Desa Lamteuba sepanjang
perjalanan akan disuguhi pemandangan tanaman perkebunan, mayoritas kunyit
menghampar luas pada kebun di sisi jalan, selebihnya perkebunan jagung, pinang, durian
dan berbagai pohon buah lainnya.
Pada sebuah kawasan landai, warga
Lamteuba juga menanam padi, terkadang mereka juga menanam bawang merah di ladang.
Di ketinggian arah timur terlihat
puncak gunung Seulawah berdiri kokoh, jaraknya mungkin tidak terlalu jauh,
karena Lamteuba adalah desa yang langsung berbatas dengan Seulawah.
Sebuah pasar tradisional juga
terdapat di desa ini. Pasar tersebut mempunyai hari pekan pada hari Sabtu, berbagai
pedagang dari luar Lamteuba berdatangan menjajakan dagangannya.
Meski secara umum Desa Lamteuba dikenal luas sebagai lokasi ditanamnya ganja, namun sepanjang perjalanan tidak akan ditemui tumbuhan haram tersebut. Yang disuguhi Lamteuba hanya keindahan, dari lereng-lereng bukit, hingga pemandangan pegunungan.
Sesampai di batas Pasar Lamteuba,
sebuah jalan di persimpangan akan mengantarkan Anda ke arah Sesa Lampanah. Sebuah desa yang langsung berbatasan dengan Kabupaten Pidie, sebuah bataliyon TNI akan
menyapa Anda di tengah perjalanan.
Namun bila ingin cepat kembali, Anda tidak perlu melalui jalur itu, teruslah menuju ke Tenggara untuk mencapai Desa Lamkabeu, di ujung desa. Jalan
nasional lintasan Banda Aceh akan segera ditemui, Anda pun akan segera
berkendara normal di jalur yang aman. Demikianlah cerita perjalanan ke Desa Lamteuba.
Tarmizi Alhagu