Dinas Peternakan Aceh Tidak Punya Data Populasi Sapi

Rabu, 08 Maret 2023, Maret 08, 2023 WIB Last Updated 2023-03-08T07:24:54Z

 

 

 Dwi Nurmaini


 

Banda  Aceh - Selasa, 7 Maret 2023 tergerak langkah saya untuk mengunjungi Dinas Peternakan Aceh. Sebuah intansi pemerintah yang mengelola potensi ekonomi cukup besar. Paling tidak kalau melihat besarnya jumlah sapi di Aceh Besar yang mencapai lebih 80.000 ekor.

 

Setidaknya dari Aceh Besar saja bila dikalkulasi dalam Rupiah, ada bisnis peternakan sapi lebih dari dua triliun Rupiah di kabupaten itu.  Namun di sana ada masalah kesehatan sapi yang cukup serius, hewan ternak mengalami stunting, akibat dari kebersihan kandang yang tidak terurus.

 

Bersebab itulah saya ingin bertemu Kadis Peternakan Aceh Zul Supran. Saya ingin  sekali tahu ada berapa banyak populasi sapi di Aceh secara keseluruhan. Untuk bertemu big bos Dinas Peternakan ini saya sudah mengirimkan pesan Whatsapp jauh-jauh hari, namun tidak berbalas.

 

Pagi Selasa saya kirim lagi Whatsapp, tidak berbalas juga. Lalu saya samperin big bos ini ke kantornya, ternyata dari keterangan petugas penerima tamu menyebutkan dia lagi rapat. Lama menunggu di ruang tamu, tidak ada kejelasan juga. Akhirnya kami bertanya untuk konfirmasi, seorang pria tambun kemudian mengarahkan untuk bertemu seseorang bernama Taufan.

 

Kamipun bersedia bertemu Taufan, namun katanya dia lagi ke dokter gigi. Dijanjikan pukul 14:00 ketemu, kamipun datang kembali sesuai jadwal. Taufan tidak juga muncul, informasinya mobilnya ada, tapi orangnya tidak tahu entah kemana.

 

Gagal bertemu Taufan, kami diarahkan untuk bertemu staf program bernama Dwi Nurmaini. Tapi kami tidak berhasil memperoleh informasi yang memadai. Dwi mengatakan mereka belum bisa memberikan informasi, karena semua informasi populasi sapi di Aceh masih sedang dalam proses verifikasi di pusat.

 

Dwi menjelaskan tentang populasi riil sapi di Aceh bisa berubah-rubah, karena sapi ini barang bergerak. Dia meminta menunggu saja hasil verifikasi dari pusat, namun wanita ini memberi gambaran populasi sapi di Aceh lebih dari 500.000 ekor.

 

Kami juga meminta data petugas yang menangani kesehatan hewan di Aceh. Dia juga mengatakan datanya belum lengkap dari kabupaten dan kota. Hanya selembar kertas berisi informasi tenaga paramedis veteriner yang tidak dapat disimpulkan kami dapatkan dari wanita ini.

 

Data Paramedik Veteriner Aceh

"Dinas Peternakan Aceh hanya sebagai koordinasi, hanya menyediakan obat-obatan saja, " ujar Dwi, ketika kami menyampaikan bahwa di Aceh Besar hanya ada dana 70 juta Rupiah saja untuk kesehatan hewan. Sementara soal lainya setiap kabupaten dan kota memiliki anggaran sendiri, lanjutnya.

 

Kalau benar seperti yang dikatakan Dwi, dapat disimpulkan Dinas Peternakan Aceh tidak berfungsi dan tidak perlu ada. Pada kenyataannya mereka tidak mengurus persoalan peternakan secara baik, padahal investasi masyarakat pada sektor peternakan sudah belasan triliun Rupiah.

 

Tarmizi Alhagu

Komentar

Tampilkan

Terkini