Banda Aceh - Anjungan Simeulue pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke - 8 menampilkan berbagai hasil alamnya yang sangat potensial. Salah satu komoditas alam yang menarik para pengunjung adalah akar bajakah.
Di sebuah stand ditampilkan potongan akar bajakah yang sudah dikemas dalam plastik. Tampak para pengunjung antusias untuk mencicipi minuman teh herbal akar bajakah yang disajikan. Juga ada minuman Limau Fawang, yakni paduan jeruk limau dan cengkeh.
Anjungan Simeulue memang memilik sejumlah spot foto menarik. Pada malam hari gapura lampu hias berbentuk lobster sudah menyambut pengunjung. Di depan terdapat kolam miniatur KMP Aceh Hebat.
Penanggungjawab Anjungan Simeulue Samsuar SP pada Jum'at (10/11) menjelaskan tanaman bajakah banyak terdapat di hutan Simeulue, panjang akar bajakah berkisar 35 meter hingga 50 meter.
"Tanaman bajakah yang ada di Simeulue ada 2 jenis yakni bajakah merah dan bajakah kuning. Jadi setelah di uji coba terutama memang bisa mengobati kanker, juga untuk manfaat kesehatan. Bajakah yang tumbuh di Hutan Simeulue setelah diamati sama jenisnya dengan yang di Kalimantan, " jelas Samsuar yang juga Kadis Pertanian dan Pangan Simeulue.
Ditambahkannya, tanaman bajakah hidup di hutan yang agak lembab. Akarnya menjalar ke pohon kayu di sekitarnya, akar inilah yang dimanfaatkan.
"Saya pernah ke Kalimantan, mencoba masuk ke hutan Kalimantan. Saya pelajari dan kebetulan yang mempopulerkannya saya, sekalian juga untuk mencari pengobatan kanker, " paparnya.
Pengolahan bajakah untuk menjadi minuman teh herbal dengan merebus potongan kayu yang telah dijemur, kemudian siap untuk dikonsumsi, rasanya pun tawar sehingga nyaman diminum, tambahnya.
Dikatakannya, akar bajakah berkhasiat untuk kesehatan seperti membantu menyembuhkan penyakit kanker, asam urat, diabetes, asam lambung, darah tinggi, kolesterol dan lainnya.
Selain akar bajakah, Anjungan Simeulue juga memamerkan jejak jalur kejayaan cengkeh tempo dulu, yakni salah satu rempah terkenal di Sinabang. Ada juga pala dan jeruk limau yang menarik pengunjung.
Samsuar berharap segala potensi di Kabupaten Simeulue meliputi darat, laut dan wisata bisa terus berkembang. Dengan adanya even PKA ini masyarakat bisa semakin banyak mengetahui segala potensi Simeulue.
(ADV)