Gule Jruek Drien Khas Aceh Barat

Minggu, 12 November 2023, November 12, 2023 WIB Last Updated 2023-11-13T03:23:36Z

 


Gule Jruek Boh Drien
Khas Aceh Barat



Banda Aceh - Durian biasanya dimakan mentah dagingnya, terkadang ada yang memasaknya sebagai kuah untuk penganan ketan, tetapi di Aceh Barat justru dijadikan gulai sayur yang dikenal dengan Gule Jruek Drien atau Gulai Asam Durian sebagai lauk nasi, seperti yang disampaikan Ella Prisa Lusisia R yang membuka gerai di Pasar Kuliner PKA-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.

 

Gulai sayur ini dimasak dengan mencampur berbagai bahan seperti udang, kacang panjang, melinjo, terong hijau mini dan daging durian yang telah diperam selama beberapa hari, sampai terasa asamnya, kata Ella pada Sabtu (11/11).

 

Ditambahkannya, masakan ini merupakan kuliner khas Aceh Barat. Kuliner ini mengunakan durian yang sudah melalui proses fermentasi. Tambahan rasa asam durian inilah yang membuat unik kuliner ini. Tidak heran yang sudah pernah mencicipinya akan ketagihan, karena kuliner ini tidak tersedia setiap hari.


Sementara untuk bumbu menggunakan sejumlah rempah seperti sereh, daun jeruk, daun kunyit, dan bumbu halus meliputi bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit dan kunyit.




Semua bahan sayuran tadi beserta bumbu dimasukkan ke dalam wadah, lalu ditambah santan agar semakin gurih dan lemak. Dimasak sampai mendidih sambil diaduk-aduk, barulah Gule Jruek Drien siap disantap. 


Rasanya sungguh nikmat, sepintas mirip masakan Kuah Lemak dari bagian Utara Aceh.  Bahannya juga mirip dengan bahan sayuran Gule Pliek, tetapi penambahan asam durian itu membuat sensasi kenikmatan yang berbeda.

 



Wilayah Aceh Barat memang dikenal sebagai penghasil durian. Maka jika terjadi melimpahnya panen agar tidak terbuang bisa diolah menjadi asam durian.


Dijelaskannya, proses pembuatan asam durian ini relatif mudah. Buah durian yang sudah dibelah, dagingnya dipisahkan dengan bijinya. Kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup seperti toples. 


Kemudian ditempatkan dalam ruang terbuka suhu ruang selama seminggu. Hasilnya daging durian menjadi asam dan aromanya juga menjadi tajam khas fermentasi, warna durian pun berubah menjadi pekat. Semakin asam dan pekat durian, maka kualitas dan rasanya semakin mantap, lanjutnya.


Gule Jruek Drien memang masakan khas Aceh Barat yang tidak setiap saat ada. Kuliner ini kerap dijumpai pada saat acara besar seperti kenduri maulid, kenduri pesta pernikahan dan lainnya. 


Sebagai wilayah penghasil durian, warga di sana mengolahnya tidak hanya sebagai asam durian, sebagian masyarakat juga ada yang mengolahnya sebagai bahan lalapan bernama asam boh drien, semacam saus lalapan khas Aceh Barat.

 

(ADV)

Komentar

Tampilkan

Terkini