Amal Waly, Ulama Muda Siap Bersaing Meraih Kursi DPRA

Jumat, 15 Desember 2023, Desember 15, 2023 WIB Last Updated 2023-12-15T08:09:34Z



Banda Aceh - Partai lokal pendatang baru yaitu Partai Aceh Sejahtera (PAS) ikut meramaikan Pemilu 2024 mendatang. Salah satu Caleg DPRA dari PAS Amal Muhibuddin Waly SH atau lebih dikenal dengan Tgk Amal Waly ikut bersaing dalam pemilihan calon anggota legislatif  (Pileg) DPRA di Dapil 9, yang meliputi Abdya, Aceh Selatan, Singkil dan Subulussalam.


Dijumpai media ini pada Kamis petang (14/12) di kawasan Batoh Banda Aceh, ia berkisah perjalanannya hidupnya, hingga terjun ke dunia politik saat ini.

 

Tgk Amal Waly yang lahir di Jakarta adalah putra dari almarhum Prof Dr Tgk H Muhibuddin Waly, sedangkan ibunya almarhum Hj Nourhadisah S Ag.


Prof Dr H Muhibuddin Waly Al-Khalidy atau kerap disapa Abuya Muhibuddin Waly atau Abuya Profesor adalah seorang ulama dan politikus. Ia pernah memimpin Dayah Darussalam Labuhan Haji, Aceh Selatan.


Amal merupakan sosok ulama muda yang ramah, dan kalau sudah berbicara banyak hal bisa dibahas. Dia juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Maklum saja pengalamannya yang lebih banyak berada di luar Aceh, membentuk pola pikir dan wawasannya yang luas.


Masa pendidikannya dari kecil hingga remaja lebih banyak dihabiskan di Jakarta. Namun demikian karena mengikuti tugas ayahnya, Amal sempat menjalani pendidikan selama setahun di SMAN 1 Labuhan Haji Aceh Selatan pada saat kelas 3. Kemudian ia melanjutkan pendidikan Diploma of English di Stamford College Kuala Lumpur selama 1 tahun.


Setelah itu melalui jalur tes UMPTN saat itu, ia diterima kuliah di Fakultas Hukum UGM Yogyakarta. Lulus kuliah ikut tes TOEFL hingga ditawarkan sebagai dosen untuk  mengajar di LIA Jakarta, namun ditolaknya.


"Saya waktu itu lebih tertarik untuk melanjutkan studi ke Turki, tepatnya Istanbul University. Namun umi saya tidak membolehkan, akhirnya saya batal meneruskan ke Turki, " tutur Amal yang menguasai Bahasa Inggris ini.


Usai tsunami, ia kembali ke Banda Aceh dan mengajar di Fakultas Syariah UIN Ar-Raniry. Meski tidak lama mengajar, Amal mampu menyusun silabus Mata Kuliah Pendidikan Syariah Fakultas Hukum dan diapresiasi oleh dekannya sebagai silabus terbaik.


Setelah itu, sederet pengalaman kerja pernah dijalaninya antara lain di Asian Development Bank (ADB) dan menjadi staf ahli di Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) DKI Jakarta pada saat Anies Baswedan menjabat gubernur. 


Setelah menikah, Ia kemudian fokus pada perkawinannya bersama Rien Nasution, namun kini mereka sudah berpisah.



Terjun ke Dunia Politik 


Awal dirinya terjun ke dunia politik ketika diajak oleh saudaranya untuk bergabung ke Partai Demokrat pada tahun 2021, kemudian usai PAS terbentuk Amal beralih ke partai lokal ini pada tahun 2022.


Ditambahkannya, Partai Adil Sejahtera (PAS) merupakan salah satu partai lokal Aceh yang mulai dirintis sejak tahun 2021. Pendirian PAS Aceh berawal dari salah satu rekomendasi hasil Ijtima’ Ulama Aceh dalam Silaturahmi Ulama Aceh (SUA) pada 10 November 2021 di Banda Aceh. 


Partai yang berbasis dayah ini termasuk salah satu partai politik peserta Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2024, dengan  ketua umum Tgk H Tu Bulqaini Tanjongan. Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2024, PAS Aceh mendapatkan nomor urut 22, lanjutnya. 


"Sebagai partai lokal baru PAS memang  belum bisa memberikan janji kepada masyarakat, namun jika terpilih nanti siap berjihad untuk masyarakat Aceh memperjuangkan bantuan beasiswa untuk anak yatim dan fakir miskin, " ucapnya.


Ia menilai pembangunan di wilayah Dapil-nya memang masih kurang, karena pembangunan infrastruktur publik masih ada budaya fee proyek. Karena itu sistem dan regulasi yang sudah baik, harus di dukung oleh manusianya yang baik juga.


"Ketika terjun ke masyarakat saya tertahan dengan fenomena money politics. Saya tidak mau politik uang, saya akan menghancurkan politik uang. Masyarakat juga harus lebih pintar memilih Caleg yang betul-betul berjuang untuk kepentingan masyarakat, " ujarnya.


Ditambahkannya, jika masyarakat sudah berharap demikian, maka selama 5 tahun ke depan tidak bisa lagi menggugat anggota legislatif terpilih, karena sudah diberi sebelumnya.


Meski demikian PAS Aceh yang memilik tagline "Harapan Baru Aceh", dari pengurus dan kader PAS siap berjuang dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan dunia akhirat, apalagi partai ini didukung oleh para ulama dan dayah.


Dirinya juga terus meningkatkan konsolidasi dan silaturahmi kepada masyarakat selama masa kampanye. Meski wilayah Dapil-nya lumayan luas, ia yakin masyarakat mendukung perjuangannya menuju kursi legislatif. 


Soraya


Komentar

Tampilkan

Terkini