Banda Aceh - Momen Peringatan Hari Anak Sedunia 2025, Yayasan Amanah Poppy Amalya mengadakan Festival Hari Anak Sedunia dengan sejumlah agenda perlombaan di Aula Gedung Perpustakaan Wilayah Aceh Lantai 4, Banda Aceh pada Sabtu pagi (22/11).
Pagi Sabtu tampak anak-anak usia 5-9 tahun yang diantar oleh orang tuanya, sambil membawa meja kecil mulai memasuki Gedung Perpustakaan Wilayah Aceh. Meski Kota Banda Aceh sempat diguyur hujan gerimis, tidak menyurutkan langkah mereka untuk mengikuti lomba. Sejumlah doorprize dan piala sudah disiapkan panitia untuk para peserta.
Lomba yang digelar meliputi Lomba Menggambar dengan tema "Aku dan Harapan, Lomba Mewarnai dengan tema " Masa Depan Impian Saya", Lomba Fashion dengan tema " Kostum Profesi Impian Masa Depan ", serta Lomba Kolaborasi Anak dengan Orang Tua dengan tema "Kekompakan Membuat Kolase".
Acara juga dimeriahkan dengan hadirnya stand market day untuk mengajarkan anak-anak untuk berbelanja, dan penampilan special moment : Choir Voice of HSNC Kids Tari Cinta Indonesia.
Dijumpai media Harian Moslem disela-sela acara Kepala Sekolah Humeira Special Needs Center Hema Sunarja A.Ma menjelaskan, dengan peringatan Hari Anak Sedunia oleh Yayasan Amanah Poppy Amalya yang bergerak dibidang layanan terapi untuk anak berkebutuhan khusus ingin mengajak semua lembaga dunia pendidikan untuk turut berkolaborasi, sekaligus mengenalkan Humeira Special Needs Center sebagai sekolah alternatif anak berkebutuhan khusus yang ada di Banda Aceh.
"Kita ingin anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapatkan hak yang sama semuanya. Jadi anak ini nantinya merasa nyaman dan aman. Jadi sekolah ini sebagai wadah anak-anak inklusi, " jelasnya.
Ditambahkannya, dengan acara Peringatan Hari Anak Sedunia yang digelar diharapkan bisa memberi anak-anak untuk berkreasi saat mengikuti berbagai perlombaan, sehingga membuat anak-anak semakin kreatif mengembangkan diri.
"Untuk penampilan di panggung merupakan anak spesial dari sekolah kita. Ke depan kita berharap masyarakat semakin memperhatikan anak-anak berkebutuhan khusus ini, " ujarnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Khairun Nisa, M.Psi mengatakan persiapan acara Peringatan Hari Anak Sedunia membutuhkan waktu 3 bulan untuk menyebarkan undangan ke sekolah-sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar.
"Alhamdulillah dengan dana yang sudah terkumpul acara bisa terlaksana sukses hari ini. Jumlah peserta 90 anak, dan ada 68 perwakilan dari sekolah yang hadir Sebelumnya kita juga sudah berbicara kepada Gubernur dan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh yang sangat mendukung acara ini demi menuju Indonesia Emas 2045, " paparnya.
Ditambahkan Khairun Nisa yang juga seorang psikolog, diharapkan ke depan ada sinergitas antara Humeira Special News Center dengan Pemerintah Aceh, sehingga ke depan bisa didukung pendanaan dari dinas terkait.
Red
