HUT Ke-72 Bhayangkara, Mengenalkan Film 22 Menit

Kamis, 12 Juli 2018, Juli 12, 2018 WIB Last Updated 2018-07-12T12:26:26Z
Banda Aceh - Polda Aceh menggelar upacara Hari Bhayangkara Ke-72 di halaman Mapolda Aceh, pada Rabu 11 Juli 2018. Bertindak sebagai inspektur upacara Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Rio S Djambak yang diikuti para personel, dan dihadiri tamu undangan dari berbagai unsur.

Upacara itu dihadiri Pangdam IM, mewakili Plt Gubernur Aceh, Kasdam IM, Wakapolda Aceh, Pejabat Forkompinda Aceh, pejabat TNI, Kepala BNNP Aceh, mewakili Wali Nanggroe, pejabat SKPA Aceh, Rektor Unsyiah dan para pejabat instansi terkait lainnya. Selain itu, juga hadir Irwasda, Kapolresta Banda Aceh, Kapolres Aceh Besar, dan personil Polda Aceh serta Pengurus Bhayangkari Daerah Aceh.

Kapolda membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo, yang menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada anggota Polri yang penuh dengan kesungguhan bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, di wilayah terpencil, di pulau-pulau terdepan, serta yang sedang mengemban misi internasional di luar negeri.

“Saya juga menyampaikan apresiasi kepada anggota Polri yang bekerja keras agar penyelenggaraan pilkada serentak di 171 daerah bisa berjalan secara aman dan tertib,” kata Kapolda.

Ditambahkan Kapolda Aceh, agar anggota Polri tetap terus meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam menghadapi ancaman terorisme. Menurutnya hampir semua negara di dunia menghadapai ancaman serupa saat ini.



Upacara HUT Bhayangkara di Polda Aceh, turut dimeriahkan atraksi hiburan berupa tarian kolosal Bungong Jeumpa yang ditampilkan oleh ratusan personel Polwan dan Polisi Polda Aceh serta sejumlah pemain lainnya. Seusai upacara dilanjutkan acara syukuran di Gedung Serbaguna, Mapolda Aceh yang tidak kalah meriahnya dengan menyanyi bersama.

Dalam kegiatan tersebut selain diumumkan anggota Polda Aceh yang memiliki prestasi dan mendapatkan penghargaan, sekaligus mengenalkan Film 22 menit. Video thriller film berdurasi lebih kurang 1 menit tersebut, ditayangkan menjelang makan siang bersama . Film ini merupakan film bergenre drama action yang menggambarkan kisah nyata tragedi Bom Thamrin.

"Pada tanggal 19 Juli 2018, film ini akan mulai ditayangkan secara serentak di seluruh bioskop di Tanah Air," kata Kapolda. Film tersebut memberi pesan kepada masyarakat tentang bahaya terorisme. Lewat film ini, lanjut Kapolda, Polri berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kebersamaan dalam menghadapi kejahatan terorisme.

Soraya







Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+