Banda Aceh-Sebagai salah
daerah penghasil labu kuning, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengolahnya
menjadi aneka cemilan yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Tampak di Stand Abdya
yang terletak di bawah anjungan, berbagai produk olahan kuliner khas Abdya
tersaji dan siap dicicipi.
Ditemui
media ini pada Rabu (8/8) di Stand Abdya, Kadisperindagkop Kabupaten Abdya,
Jamaluddin S Pd menjelaskan aneka olahan dari labu kuning seperti stik,
kerupuk, bolu, kue, kukis atau kue kering. “ Labu ini ketika panen terbuang
begitu saja, selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal labu dapat
disimpan lama dan diolah menjadi berbagai produk kuliner, “ jelasnya.
Sementara
dari kawasan pesisir dia mengatakan ada produk abon ikan tuna yang merupakan
kelompok binaan dari Disperindagkop dan TP PKK Abdya. Menurutnya ikan tuna dan
tongkol ketika melimpah dapat dimanfaatkan oleh istri nelayan untuk diolah
menjadi abon, sehingga meningkatkan pendapatan keluarga nelayan.
“Ketika
bahan baku melimpah, bisa diolah oleh para kaum ibu atau istri nelayan, karena
harganya turun, tidak mencukupi kebutuhan nelayan. Untuk meningkatkan ekonomi
para nelayan dapat diolah menjadi abon ikan. Abon ini tahan lama, dan tanpa
pengawet. Saat ini pemasarannya sudah go internasional hingga ke Turki, Malaysia
dan Brunei, “ paparnya.
Untuk
meningkatkan kualitas dan kemasan produk abon ikan, pihaknya membantu dengan
memberikan peralatan untuk skala rumah tangga, begitu juga dengan kemasan yang
sudah menggunakan aluminium foil (alufo), demikian ujar Jamaluddin.
Soraya