140 Profesor Bahas Pemerataan Pendidikan di Unsyiah

Jumat, 25 Januari 2019, Januari 25, 2019 WIB Last Updated 2019-01-25T15:47:51Z



Banda Aceh-Untuk pertama sekali Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI), yang digelar di Gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah Banda Aceh selama 2 hari yakni 25-26 Januari 2019.

Adapun Rakernas tahun ini mengusung tema “Sinergis Guru Besar dalam Merajut Persaudaraan dan Pemerataan Pendidikan Tinggi”. Kegiatan tersebut diikuti oleh 140 guru besar dari 60 Perguruan Tinggi (PT) dari seluruh Indonesia.

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng dan sebagai pembicara utama menghadirkan Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT.

Ditemui Harian Moslem pada Jumat (25/01), Ketua Panitia Prof Dr Marwan M Si mengatakan tujuan Rakernas adalah untuk merumuskan beberapa pemikiran dan terobosan sehingga peran guru besar terhadap pembangunan, dan pemerataan pendidikan semakin kelihatan serta dampaknya semakin baik.

“Fokus pembahasan tentang masalah kesenjangan pendidikan, tidak meratanya mutu pendidikan antara Jawa dan luar Jawa. Antara kota besar dengan kota kecil, antara Perguruan Tinggi besar dan Perguruan Tinggi kecil. Apa kira-kira langkah kongkrit, usulan kongkrit dan pemikiran guru besar untuk mengecilkan disparitas ini, “ jelas Dosen FMIPA Matematika Unsyiah ini.

Lebih lanjut, Marwan menerangkan pihaknya juga mengundang Gubernur Aceh untuk menyampaikan beberapa program, dan beberapa problem yang dihadapi oleh Aceh saat ini.

“Tadi juga Gubernur Aceh sudah meminta usulan kongrit langkah apa yang dapat dilakukan, dan Gubernur juga meminta ide dan saran dari guru besar agar kesenjangan dapat diperkecil, “ ucap Marwan.

Menurutnya, kalau pendidikan tinggi sudah merata maka akan berdampak pada peningkatan ekonomi, jika pendidikan suatu negara buruk maka berakibat suatu negara tidak begitu makmur ekonominya.  

Ketika ditanya bagaimana efeknya terhadap Unsyiah menjadi tuan rumah Rakernas tahun ini. Sekretaris Senat Unsyiah ini menjawab, “Dengan menjadi tuan rumah Unsyiah dikenal luas, karena yang hadir ini dari Papua, dan Jayapura. Sebanyak 60 Perguruan Tinggi yang hadir ada dari Perguruan Tinggi besar seperti dari ITB, IPB, ITS, Unibraw, Undip dan UGM, serta Perguruan Tinggi yang masuk 500 peringkat besar dunia juga datang.”

Soraya

Komentar

Tampilkan

Terkini