Kasus Rabies Masih Mengancam Aceh

Rabu, 27 November 2019, November 27, 2019 WIB Last Updated 2019-11-27T03:11:16Z




Banda Aceh-Kasus Rabies atau dikenal dengan gigitan anjing gila di sejumlah Kabupaten di Aceh setiap tahun meningkat, oleh karena itu ancaman gigitan anjing yang tertular virus Rabies tidak bisa dianggap sepele. Demikian ungkap Kepala Dinas Peternakan Aceh drh Rahmandi M Si saat dijumpai media ini usai pembukaan Rakor Rabies Se-Sumatera Tahun 2019 di Gedung Anjong Mon Mata pada Selasa malam (26/11).

Dari angka terkena kasus Rabies, kalau menurut kami sudah bisa dikategorikan KLB atau Kejadian Luar Biasa, karena di Bener Meriah setelah digigit meninggal. Kasus-kasus gigitan di Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah setiap tahun meningkat. Kadang kita mengganggap masalah rabies ini sepele tapi ancamannya berada di samping kita. Seperti anak-anak suka kucing, anjing dan kera termasuk penular Rabies “ paparnya.

Ditambahkannya, Rabies masuk kategori penyakit zoonosis atau penyakit dari hewan bisa pindah ke manusia, sementara kalau sudah terjangkit Rabies tidak ada obatnya, virusnya tidak bisa diobati, dan hanya bisa dicegah dengan vaksinasi. Jika sudah deman tinggi biasanya tidak selamat karena sudah terjangkit, lanjutnya.

Rakor Rabies Se-Sumatera Tahun 2019 mengambil tema  “Dengan Kerjasama Terpadu dan Kesadaran Publik Upaya Menuju “Sumatera Bebas Rabies” digelar pada 26-28 November 2019. Dijelaskannya, tujuan Rakor untuk mensosialisasikan kerjasama antar instansi, antar sektor, Dinkes dengan Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, DPRA agar berkoordinasi sehingga Rabies bisa ditekan seminimal mungkin.

“Bagaimana Rakor Rabies sudah 5 tahun kebelakang sudah terstruktur antar provinsi, ada Satgas Rabies tingkat provinsi hingga kecamatan, kita upayakan sampai ke tingkat desa. Kita harapkan dari hasil Rakor ini, dengan kita undang mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, komponen masyarakat, diharapkan bisa melihat bagaimana bahaya Rabies seperti penularan Rabies ke manusia, bagaimana bisa terjangkit dan bagaimana pencegahannya, “ demikian pungkasnya.

Soraya


Komentar

Tampilkan

Terkini