Ikut Banda Aceh Great Sale, Butik Iesal House Makin Dikenal

Senin, 10 Mei 2021, Mei 10, 2021 WIB Last Updated 2021-05-11T12:14:07Z




Banda Aceh - Even Banda Aceh Great Sale 2021 yang digelar di Lantai 1 Mall Plaza Aceh diikuti oleh 51 pelaku UMKM, salah satunya Butik Iesal House yang menampilkan berbagai busana muslimah untuk menyambut Hari Raya idul Fitri.


Dijumpai media ini pada Minggu (09/05), owner Butik Iesal House Safrida Yani menceritakan perkembangan butiknya, rencananya ke depan untuk launching busana produksinya, dan potensi pasar busana muslimah selama mengikuti kegiatan Banda Aceh Great Sale 2021.


Dikatakan penyuka fashion ini, alasan ingin mengikuti kegiatan Banda Aceh Great Sale untuk promosi karena Iesal House dari daerah yakni Calang Aceh Jaya,  agar butiknya juga bisa dikenal oleh pecinta fashion di Banda Aceh.


"Kita tahu keadaan ekonomi sekarang selama pandemi, sehingga masyarakat tidak cukup uang untuk membeli pakaian. Dengan berpartisipasi di Banda Aceh Great Sale ini, memberikan alternatif butik yang bisa memberikan harga terbaik. Butik kita Iesal House memiliki hastag 'Butik Murah Aceh'. Butik kita menawarkan harga super murah namun dengan kualitas terbaik, " jelasnya.


Ditambahkannya, butiknya pertama sekali buka lebih banyak menjual pakaian impor dari Bangkok, tapi karena pandemi tidak bisa belanja lagi dan biaya bea cukai juga mahal. Kemudian dia beralih belanja pakaian produksi lokal, yang juga berkualitas bagus, yang dijual dengan kisaran harga 75 ribu hingga 250 ribu rupiah.




"Produk butik kita sendiri sudah dikeluarin tapi masih berupa gamis. Rencananya bulan ini kita memang mau mengeluarkan beberapa model, yaitu gamis dan abaya. Ini untuk target Lebaran Haji, " urainya


"Terus kita lagi gencarkan motif pucuk nilam dari Aceh Jaya. Jadi pucuk nilam ini akan dijadikan aksen desain baju, dengan motif yang lebih keren, tidak monoton. Aksennya dalam bentuk printing, karena kalau bordir terlalu formal. Pucuk nilam ini merupakan khas daerah. Rencananya bulan Juni launching, dan kita lagi persiapan, " papar wanita asal Meulaboh ini.


Untuk produksi, Safrida yang akrab disapa Iesal menerangkan akan bekerjasama dengan 3 desainer dari Jakarta untuk memproduksi desain busananya. Ke depan, dia juga ingin membuka cabang di Banda Aceh, dan bisa memiliki brand busana sendiri.


"Perkembangan fashion muslimah saat ini sangat pesat, karena masyarakat kian hari kian mengerti fashion. Di Iesal House, kita rubah mindset masyarakat terhadap butik. Butik itu tidak mesti busana mahal yang ditawarkan. Butik itu bisa juga menjual barang murah tapi berkualitas, " imbuhnya.

    

Harapannya,  pemerintah harus sering menggelar even semacam ini untuk mendorong UMKM, walaupun masih dalam kondisi pandemi.


"Dengan adanya event ini Iesal House jadi lebih dikenal masyarakat, dan UMKM lainnya dapat terangkat. Promosi yang kita harapkan dari pemerintah lebih kencang lagi , " demikian ujarnya.


Soraya



   




Komentar

Tampilkan

Terkini