BSI Luncurkan UMKM Center di Aceh

Kamis, 30 Desember 2021, Desember 30, 2021 WIB Last Updated 2021-12-30T08:47:28Z

 



Banda Aceh - Bank Syariah Indonesia Tbk meluncurkan BSI UMKM Center di Banda  Aceh dan Portal Go UMKM. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyampaikan BSI UMKM Center adalah tempat untuk memfasilitasi kebutuhan para UMKM agar bisa berkembang dengan baik dan bersaing tidak hanya di pasar nasional tapi juga global.


"Kita bangun UMKM Center ini untuk menampung aspirasi, juga tempat pelatihan, edukasi, kita sediakan juga akses marketnya, pembiayaan, segala yang dibutuhkan oleh mereka untuk bisa berkembang," ujarnya dalam Peluncuran BSI UMKM Center Aceh dan Portal Go UMKM, pada Rabu (29/12).


Hery mengatakan, UMKM memerlukan bantuan untuk bisa berkembang lebih baik. Para pelaku UMKM biasanya kesulitan dalam mengembangkan produk, seperti pengemasan, akses pasar, juga pendanaan. BSI berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut.


Menurut Hery, BSI akan membangun dua BSI UMKM Center lagi dalam waktu dekat. Pembangunan pertama di Aceh ini menjadi istimewa mengingat Aceh adalah wilayah dengan tingkat pengembangan ekonom syariah yang tinggi.


"Sehingga kita ingin ikut memajukan UMKM di Aceh untuk bisa menjalankan usahanya sesuai syariah, tugas UMKM Center ini adalah mencetak pengusaha-pengusaha UMKM baru di Aceh dan sekitarnya," sebutnya.


Selain itu, BSI juga berkomitmen memberikan pembiayaan yang sangat ringan pada UMKM segmen unbanked dan underbanked yang belum bankable. Dana-dananya akan berasal dari dana sosial Lembaga Amil Zakat BSI.





Hery menerangkan dana sosial LAZ cukup kuat untuk mendukung, dan membimbing segmen tersebut. Sehingga pembiayaan tidak memberatkan, dan mereka bisa berkembang lebih besar hingga akhirnya bisa jadi bankable.


Lebih lanjut Hery menjelaskan, BSI telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM mencapai Rp 38,3 triliun secara nasional dengan kualitas pembiayaan yang sangat baik. Nilai tersebut sekitar 23 persen dari total portofolio pembiayaan BSI.


Khusus untuk Aceh penyaluran pembiayaan BSI pada sektor UMKM sudah mencapai Rp 6,9 triliun. Jumlah itu setara 46 persen dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di Aceh.


Sementara itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan, Iskandar Syukri menyampaikan, UMKM adalah tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi daerah Aceh. Pengembangannya memang tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah.


Dikatakannya, jumlah pelaku UMKM di Aceh ada sekitar 155 ribu. Sebanyak 70 persen merupakan usaha mikro, 28 persen usaha kecil, dan dua persen usaha menengah.


"Kontribusi berbagai pihak yang bergerak simultan, seperti pembangunan UMKM Center ini sangat penting dalam mendukung gerak laju pengembangan, khususnya pembangunan di Aceh," sebutnya.


Red


Komentar

Tampilkan

Terkini