Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menyerahkan bantuan kepada 13 Kepala Keluarga (KK) korban kebakaran di beberapa Kabupaten/Kota di Aceh. Bantuan berupa uang tunai tersebut diantar langsung oleh amil BMA ke lokasi kejadian.
Adapun kabupaten dan kota yang disalurkan bantuan tersebut diantaranya Aceh Tenggara sebanyak empat mustahik, Aceh Selatan satu mustahik, Bireuen satu mustahik, Aceh Utara satu mustahik, Aceh Timur empat mustahik, Aceh Besar satu mustahik dan Langsa satu mustahik.
“Alhamdulillah, BMA kembali menyalurkan bantuan untuk 13 KK korban kebakaran. Yang mengalami rusak berat dibantu Rp3juta sedangkan rusak ringan Rp1,5 juta.Total bantuannnya mencapai Rp37,5 juta yang bersumber dari alokasi dana zakat senif gharimin tahun anggaran 2022,” kata Kepala Sekretariat BMA, Rahmad Raden, pada Jum’at (04/3/2022).
Rahmad menjelaskan BMA setiap tahunnya menganggarkan dana zakat tersebut untuk korban bencana alam dan bencana kemanusiaan, seperti; gempa bumi, tanah longsor, kebakaran, dan musibah bencana alam lainnya yang datang tidak pernah diduga. Maka bantuan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban para korban yang baru saja terkena musibah, walaupun tidak banyak setidaknya dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak. Semoga para korban dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik mungkin,” urainya.
Rahmad menambahkan, bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas Pemerintah Aceh melalui BMA terhadap masyarakat yang baru terkena musibah.
“Kita berdoa kepada Allah SWT semoga masyarakat Aceh dijauhkan dari bencana dan musibah. Namun demikian BMA tetap berkomitmen akan membantu siapa saja yang tertimpa musibah,” lanjutnya.
Tak lupa Rahmad mengucapkan terima kasih kepada muzaki yang telah memercayakan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh. Semoga Allah memberkahi rezeki para muzaki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan sehingga lebih banyak lagi mustahik dapat dibantu.
Red