Tak Punya Jamban Jadi Sumber Warga Pidie Alami Angka Stunting Tinggi

Jumat, 18 Maret 2022, Maret 18, 2022 WIB Last Updated 2022-03-18T02:32:36Z









 

Banda Aceh- Tingginya tingkat stunting di Aceh ternyata tidak hanya akibat faktor kurangnya komsumsi makanan bergizi, faktor sanitasi lingkungan juga memberikan andil yang sangat besar, demikian dikatakan Deputi Kemenko PMK drg.Agus  Suprapto M.Kes di aula permata hati hotel dalam sebuah acara yang diadakan BKKBN Aceh, Rabu, 16/3, di Banda Aceh.

 

Akibat tidak mempunyai jamban warga di Pidie mengalami tingkat stunting yang tinggi  kata Agus Suprapto,  mereka sering terserang diare yang berdampak pada pertumbuhan tubuh,  “ warga di Pidie buang air besar mereka ke sungai, ke kebun bahkan ke laut,” ini yang membuat tingkat stunting mereka tinggi.

 

Persoalan jamban itu dibenarkan oleh Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM.Daud  yang hadir memberikan keterangan pers kepada wartawan, di  Pidie kata dia apapun yang  menjadi  milik umum semuanya kotor, WC umum kotor, jalanan kotor penuh dengan kotoran sapi, padahal pemerintah sudah menyediakan WC umum untuk warga, namun tidak dibersihkan.

 

Dia mengatakan akan mendorong pembangunan jamban disetiap rumah warga, dananya nanti dari dana desa, karena anggaran dari Kabupaten Pidie sangat sedikit, kata Fadhlullah.

 

Aceh Utara juga mengalami tingkat stunting yang tinggi akibat air minum disana tidak layak komsumsi,  demikian juga kondisi rumah di permukiman warga masih tidak layak, mengakibatkan mereka sering terserang penyakit diare, kata Agus Suprapto.

 

Tarmizi Alhagu

Komentar

Tampilkan

Terkini