Banda Aceh – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Aceh Ir. Mohd. Tanwier ,MM melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar
Negeri, T.Satria Wira mengatakan, nilai ekpor barang asal Provinsi Aceh dalam
bulan juni 2022 sebesar 56.244.298 USD, mengalami kenaikan 24,84 Persen
dibandingkan bulan Mei yang hanya sebesar 45.043.668 USD.
“Semuanya komoditas nonmigas. Tidak ada komoditas ekspor migas
selama bulan Januari-Juni 2022. Bahkan secara kumulatif, Ekspor dari bulan
Januari samapai dengan Juni 2022 naik sebesar 51,83 persen dibandingkan periode
yang sama di tahun 2021”.
Demikian diungkapkan T.Satria Wira didampingi Halim Firdaus, Sub
Koodinator Pengembangan ekspor di Banda Aceh, Senin (22/8/2022) menjawab media
ini terkait perkembangan kegiatan ekspor barang dari Aceh ke luar negeri.
Ekspor Bahan Bakar Mineral Naik
,74 Persen
komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Juni 2022, kata pak
Wira, sapaan familiar Kabid Perdagangan Luar Negeri ini, adalah dari kelompok
komoditas bahan bakar mineral yaitu sebesar 40.668.355 USD dengan komoditas
utama berupa batu bara.
“ Ekspor komoditas terbesar asal Aceh selama Juni 2022 diekspor ke
India sebagai negara tujuan sebesar 41.522.109 USD dengan komoditas utamanya
batu bara”, ujar Wira.
Ditambahkannya, ekspor bahan bakar mineral mengalami kenaikan
sebasar 23,74 persen dibandingkan bulan Mei 2022. Sedangkan kelompok komoditas,
kopi, teh dan rempah-rempah menempati urutan kedua dengan nilai ekspor
sebesar.9.093.313 USD, ddikuti kelompok komoditas daging dan ikan olahan dengan
nilai ekspor 1.512.790 USD.
India, AS dan Thailand Negara Tujuan Ekspor Utama
Secara terperinci, Wira menyebutkan, negara tujuan ekspor terbesar
pertama komoditi Aceh bulanl Juni 2022 adalah ke India senilai 41.522.109 USD
dengan komoditas utama adalah batu bara, peringkat kedua tujuan ekspor bulan
Juni 2022 ke Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar 7.329.974 USD dengan
komoditas utama adalah kopi arabika Gayo dan urutan ke tiga ke Thailand nilai
ekpor sebesar 1.526.087 USD dengan komditas utama batu bara.
Sedangkan negara tujuan ekspor dari Aceh ke luar negeri secara
lengkap meliputi jepang, Tiongkok, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam,
India, Pakistan, Iran, Amerika Serikat dan Belgia.
Bahan Bakar Mineral komoditi
Utama Nonmigas
Bahan bakar mineral berupa batu bara masih menjadi unggulan utama
kelompok komoditas ekspor nonmigas terbesar di Aceh.
Selain Kelompok Bahan Bakar Mineral, terdapat kelompok komoditas
nonmigas lainnya yang diekspor asal Aceh yaitu, Buah-Buahan, Kopi, Teh, Rempah
-rempah ,Daging dan Ikan Olahan ,Bahan Bakar Mineral ,Bahan Kimia Anorganik,
Pupuk ,Berbagai Produk Kimia dan Perabot Penerangan Rumah.
Menurut Wira, ekspor barang asal Aceh masih ada yang diekspor dari
pelabuhan di luar Aceh. Namun, ke depan dengan semakin dilengkapinya sarana dan
parasarana penunjang Ekspor di pelabuhan Aceh serta dukungan dan komitmen dari
semua stakeholder , ekspor dari pelabuhan Aceh akan meningkat.
Selain itu rencana ke depan juga akan dibuka kembali bandar udara
Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar sebagai bandar udara
Internasional, tentu akan membuka peluang lebih besar bagi ekspotir Aceh untuk
melakukan ekspor secara langsung ke Malaysia dan negara lainnya melalui cargo
udara, kata Wira.
Menurut WIra, komoditas
asal Aceh yang diekspor melalui pelabuhan yang ada di Aceh pada Juni 2022
sebesar 41.504.757 USD, sedangkan sisanya diekspor melalui pelabihan di
provinsi lain senilai 14.739.541 USD atau sebesar 26,21 persen. Yang terbesar
melalui provinsi Sumatra Utara sebesar 14.519.268 USD, dikuti provinsi DKI
Jakarta 219.229 USD dan Provinsi Bali sebesar 1.044 USD.
Ekspor barang melalui pelabuhan di provinsi Aceh pada bulan Juni
2022, kata Wira, hanya melalui dua pelabuhan muat, yaitu melalui pelabuhan
Meulaboh senilai 40.668.355 USD dan Pelabuhan Lhokseumawe senilai 836.402 USD.
Surplus 43.67 Juta USD
Sedangkan Perkembangan Ekspor dan Impor Aceh, Juni 2022, kata
Satria Wira, Nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh bulan Juni 2022 sebesar
56.244.298 USD. Nilai impor masuk ke Provinsi Aceh bulan Juni 2022 sebesar
12.567.510 USD. Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh bulan Juni 2022
surplus sebesar 43.676.788 USD. (ADV)