Link video
Banda Aceh - Para pelatih Billiar Aceh merasa risih
terhadap image negatif terhadap olah raga yang mereka geluti. Citra judi yang
melekat terhadap olah raga ini dari masyarakat Aceh, telah menghambat
pengembangan olahraga yang berkaitan dengan kemampuan mengukur sudut secara
fisik itu.
Ungkapan terungkap dalam pelatihan untuk para pelatih
billiard di Aceh yang berlangsung dari tanggal 19-23 November di Hanifi Hotel, Banda Aceh.
Citra judi terhadap biliard tidak hanya berasal dari
masyarakat, tetapi juga berasal dari unsur Muspida, sehingga para pengurus biliard di daerah-daerah
harus bekerja ekstra memberikan pemahaman bahwa biliard bukanlah judi, kata
para pegiat olah raga billiard itu.
Tarmizi Alhagu
