Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengajak pelaku usaha di Aceh untuk memanfaatkan perubahan kebijakan impor yang kini diterapkan oleh Pemerintah Cina dengan meningkatkan kualitas produk yang layak ekspor di pasar global.
Ajakan tersebut disampaikan oleh Nova dalam Forum Export - Import Indonesia dan China yang diadakan diselenggarakan secara paralel dengan China International Import Expo 2018 (CIIE) di Shanghai, Cina pada Selasa (6/8).
“Ini adalah satu momentum yang sangat besar dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pengusaha kita di Aceh, mengingat sumber daya alam dan produk buatan Indonesia sangat diminati oleh pasar Tiongkok,” kata Nova.
Plt Gubernur yang didampingi oleh sejumlah pengusaha, mengatakan bahwa kondisi ekonomi Cina yang sangat stabil merupakan peluang bagi pelaku usaha Aceh untuk melakukan penetrasi pasar Cina dan global.
“Ini adalah kesempatan emas bagi Aceh mengingat lokasinya strategis berada pada jalur program inisiatif One Belt One Road yang dicacangkan oleh Presiden Xi Jinping sejak 2013,” ujar Nova dalam forum yang dihadiri oleh ratusan pengusaha Cina dari berbagai sektor serta para perwakilan pemerintah kedua negara.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, ikut menjelaskan potensi dan kondisi ekonomi Indonesia di depan ratusan pengusaha China dalam Forum Ekspor di Shanghai, China.
Selain menghadiri Forum Export - Import Indonesia dan China, Nova Iriansyah juga menyaksikan langsung penandatanganan kerjasama antara Samana Citra Agung dengan Jiangsu Pengfei Group China, terkait pembangunan Pabrik Semen di Laweung Pidie.
Selain itu, Nova juga menggelar silaturrahmi dengan mahasiswa Aceh di Wuhan University Cina serta membahas kemungkinan kerjasama di bidang pendidikan dengan kampus tersebut.
Humas