Indahnya Mesjid Haji Keuchiek Leumiek Bergaya Timur Tengah

Selasa, 29 Januari 2019, Januari 29, 2019 WIB Last Updated 2019-01-29T04:44:52Z



Banda Aceh-Saat melewati jembatan Simpang Surabaya di jalan pinggiran sungai ke arah Gampong Lamseupeung Kecamatan Lueng Bata, tampak sebuah mesjid berwarna krem dengan megahnya berdiri. Itulah Mesjid Haji Keuchiek Leumiek yang diresmikan oleh Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT pada Senin (28/1).

Haji Harun Keuchik Leumiek usai peresmian mengatakan bentuk Mesjid Haji Keuchiek Leumiek terinspirasi dari bangunan mesjid bergaya timur tengah, sementara bentuk relief didesain langsung oleh putranya H. Kamaruzzaman Harun Keuchik Leumik yang akrab disapa Memet.

“Pembangunan mesjid ini sepenuhnya dibangun oleh keluarga Almarhum Keuchik Leumiek dan tidak mengedarkan proposal ke pihak lain, maka namanya Mesjid Haji Keuchik Lemiek yang merupakan nama Almarhum ayah saya Haji Keuchik Lemiek, “ ujar Harun yang dikenal sebagai pengusaha emas.

Mesjid indah ini memiliki luas 34 x 22 meter dan dibangun di atas tanah seluas 2500 meter persegi. Di dalam kompleks mesjid juga ada balai pengajian berbentuk Rumoh Aceh. Sementara di halaman mesjid terlihat sejumlah pohon palem, yang semakin tampak seperti di kawasan Timur Tengah.

Ketika masuk ke dalam mesjid tampak kubah utama ditopang oleh beberapa pilar berwarna putih dengan aksen dekorasi berwarna emas diujungnya, di tengahnya tergantung lampu hias berbentuk lingkaran serta berjejer lentera berbingkai warna kuning emas. Di dalam kubah berhias motif warna warni dan kaligrafi.  Sementara di dindingnya juga dihiasi sejumlah kaligrafi.

“Relief yang digunakan perpaduan antara Masjid Madinah, Maroko, dan Al Hamra Spanyol,” tutur Harun yang juga wartawan senior ini.

Soraya




Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+