Ketua IAI Aceh Tedi Kurniawan Bakri

Selasa, 26 Maret 2019, Maret 26, 2019 WIB Last Updated 2019-03-28T05:28:26Z



Banda Aceh-Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Aceh menyelenggarakan Rakerda dan Seminar di Hotel Mekkah pada Minggu, 24 Maret 2019. Acara tersebut diikuti 202 peserta yang terdiri dari apoteker, tenaga farmasi, dan mahasiswa.   

Kegiatan Rakerda IAI Aceh tahun ini diawali dengan pelantikan Ketua IAI Aceh Tedi Kurniawan Bakri M Pharm Apt oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Drs Nurul Falah Edy Pariang, Apt, kemudian dirangkai dengan acara seminar.

Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Drs Nurul Falah Edy Pariang, Apt (Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia) mengenai “Sosialisasi Peraturan Menteri Kesehatan RI No 26 Tahun 2018”, dr Ima Indirayani SpOG (SMF/Bagian Obgyn RSUDZA / FK Unsyiah) tentang “Keamanan dan Optimalisasi Penggunaan Obat Selama Masa Kehamilan dan Menyusui”, Dr M Yamin M Pharm Apt (Tim Sertifikasi PPIAI) tentang “Sosialisasi Resertifikasi Apoteker” dan Wahyudi S Si MM (ABCo Training) tentang “Training Organisasi”.

Ketua PD IAI Aceh Tedi Kurniawan Bakri M Pharm Apt usai dilantik, mengatakan ingin meningkatkan profesionalitas apoteker. “Jadi kita ingin menjadikan apoteker itu benar-benar praktik di apotik, karena kualitas obat itu benar-benar dalam pemantauan apoteker. Harapannya masyarakat mendapatkan obat yang benar-benar berkualitas, “ paparnya.

Ditambahkannya, dari sisi kompetensi apoteker yang praktik harus lulus kompetensi, hanya saja dalam pelaksanaan pekerjaannya terkadang apoteker belum bisa bekerja penuh waktu di tempat kerjanya misalnya di apotik.

Sementara itu Ketua Panitia Azizah Fonna M Pharm Apt, menjelaskan hingga saat ini sudah terbentu 17 pengurus cabang IAI di Aceh dengan jumlah anggota 600 orang. “Acara Rakerda yang diadakan 4 tahun sekali ini menggelar acara pelantikan dan seminar untuk menambah pengetahuan para peserta, “ ujarnya.

Soraya

Komentar

Tampilkan

Terkini