Banda Aceh- Ketua Asprov PSSI Aceh Nazir Adam
yang diwakili oleh Sekretaris Umum PSSI Aceh Nazaruddin menyatakan selama ini Aceh kekurangan
pelatih sepakbola berlisensi C untuk melatih klub-klub peserta Liga 3, oleh
karena itu Asprov PSSI Aceh mengadakan kursus pelatih untuk mendapatkan Lisensi
C.
Demikian diungkapkannya kepada Harian Moslem di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh pada Selasa Malam (08/09), usai penutupan Coaching and Course AFC C License dengan tema "Pembuka Kebangkitan Sepakbola Aceh Kuat & Bermartabat".
Demikian diungkapkannya kepada Harian Moslem di Hotel Kyriad Muraya Banda Aceh pada Selasa Malam (08/09), usai penutupan Coaching and Course AFC C License dengan tema "Pembuka Kebangkitan Sepakbola Aceh Kuat & Bermartabat".
“Pelatih Lisensi C ini merupakan standar untuk klub peserta Liga 3 di
Aceh, selama ini pelatihnya baru mengantongi Lisensi D yang jumlahnya sudah
ratusan di Aceh. Ini untuk pertama kalinya PSSI Aceh mengadakan pelatihan untuk pelatih Lisensi C, jika semua pelatih 24 orang ini lolos, maka akan ada ada 30 orang
pelatih bola di Aceh yang berlisensi C, “ urai Nazaruddin.
Ditambahkannya, untuk kursus ini Asprov PSSI Aceh mendatangkan instrukstur internasional yang sudah Lisensi pro AFC yang berlangsung pada 27 September-09 Oktober 2019, dengan Lisensi
C otomatis seorang pelatih memiliki ilmu sepak bola lebih tinggi ketika melatih bibit-bibit pemain
bola sebuah klub pemain bola.
“Apalagi aturan dari PSSI Pusat untuk melatih Liga 3 harus pelatih yang
Lisensi C, dampaknya klub akan menarik mereka untuk menjadi pelatih Dengan
adanya Lisensi C ini maka sepakbola di Aceh diharapkan bisa lebih baik, maju dan
tertata rapi baik ditingkat nasional maupun internasional, “ demikian ujar Nazaruddin.
Soraya