Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri MM
Jakarta- Dinas Sosial Aceh mengutus tim untuk menjemput Dahniar di Nabire, Intan Jaya. Dahniar merupakan ibunda dari Muhammad Zaki alias Cek Gu Zaki, guru honorer asal Kecamatan Makmur, Bireuen yang betugas di Nabire kemudian meninggal dunia disana beberapa waktu lalu.
Sejak awal Plt gubernur Aceh Nova Iriansyah melalui melalui Dinso Aceh fokus membantu Dahniar untuk berangkat ke Nabire untuk melihat pusara anak semata wayang nya yang meninggal di provinsi Papua.
Sejak awal Plt gubernur Aceh Nova Iriansyah melalui melalui Dinso Aceh fokus membantu Dahniar untuk berangkat ke Nabire untuk melihat pusara anak semata wayang nya yang meninggal di provinsi Papua.
"Kita penerintah dari awal sudah serius membantu ibu Dahniar, mulai dari sumbangan uang tunai, bekal kenduri, hingga terbang ke Nabire, kemudian hari ini tim dari dinsos Aceh sudah di Jakarta, yang kemudian terbang ke Nabire sesuai jadwal pesawat yang ada, untuk menjemput langsung ibu Dahniar, sesuai arahan bapak Plt Gubernur Aceh" demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri MM, Jumat 2 Oktober 2020.
Kemudian Alhudri juga menyanpaikan terimakasi banyak atas perhatian Pemprov Papua, pemkab Intan Jaya yang diberikan kepada Dahniar yang selama berada di Nabire,Intan Jaya, Provinsi Papua.
Sementara tim yang di utus Dinas Sosial Aceh Zulkarnaini alias Syeh Joel kepada media mengaku saat ini sudah tiba di Jakarta untuk mengurus surat kesehatan dan surat izin masuk ke Nabire, Kabupaten Intan Jaya.
"Selama pandemi Covid 19, untuk masuk ke Nabire memang ada persyaratan yang harus kita lengkapi, tentu harus kita hormati keputusan setiap daerah," ujar Syeh Joel.
Lebih lanjut kata dia, untuk keberangkatan dari Jakarta Menuju Jaya Pura diperkirakan pada tanggal 5 Oktober, kemudian Tanggal 6 Oktober 2020 pagi langsung terbang dari Jaya Pura ke Nabire menggunakan maskapai Wing air. Dihari yang sama pada tanggal 6 Oktober langsung berangkat dari Nabire ke Jaya Pura.
"Itu jika tidak ada perubahan jadwal penerbangan, kami perkirakan tgl 8 Oktober 2020, ibu Dahniar akan tiba di Tanah Rencong, mohon doa dan dukungan masyarakat, mengingat kondisi negara ini sedang dilanda Pandemi Covid-19 semoga semuanya sesuai dengan rencana" katanya.
Kepada Dahniar dan keluarga ia juga berharap agar bersabar, proses tahapan pemulangan Dahniar dari Nabire sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah Aceh sesuai arahan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.[
Kemudian Alhudri juga menyanpaikan terimakasi banyak atas perhatian Pemprov Papua, pemkab Intan Jaya yang diberikan kepada Dahniar yang selama berada di Nabire,Intan Jaya, Provinsi Papua.
Sementara tim yang di utus Dinas Sosial Aceh Zulkarnaini alias Syeh Joel kepada media mengaku saat ini sudah tiba di Jakarta untuk mengurus surat kesehatan dan surat izin masuk ke Nabire, Kabupaten Intan Jaya.
"Selama pandemi Covid 19, untuk masuk ke Nabire memang ada persyaratan yang harus kita lengkapi, tentu harus kita hormati keputusan setiap daerah," ujar Syeh Joel.
Lebih lanjut kata dia, untuk keberangkatan dari Jakarta Menuju Jaya Pura diperkirakan pada tanggal 5 Oktober, kemudian Tanggal 6 Oktober 2020 pagi langsung terbang dari Jaya Pura ke Nabire menggunakan maskapai Wing air. Dihari yang sama pada tanggal 6 Oktober langsung berangkat dari Nabire ke Jaya Pura.
"Itu jika tidak ada perubahan jadwal penerbangan, kami perkirakan tgl 8 Oktober 2020, ibu Dahniar akan tiba di Tanah Rencong, mohon doa dan dukungan masyarakat, mengingat kondisi negara ini sedang dilanda Pandemi Covid-19 semoga semuanya sesuai dengan rencana" katanya.
Kepada Dahniar dan keluarga ia juga berharap agar bersabar, proses tahapan pemulangan Dahniar dari Nabire sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah Aceh sesuai arahan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.[
Redaksi