Dandim 0101/BS Beserta Forkopimda Gelar Razia Prokes di Wilayah Kota Banda Aceh

Selasa, 11 Mei 2021, Mei 11, 2021 WIB Last Updated 2021-05-11T06:37:54Z


Banda Aceh - Komandan Kodim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, S Sos, M Sos, bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh turun langsung, dalam razia gabungan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di wilayah Kota Banda Aceh, pada Sabtu malam (8/5/21).


Dalam kegiatan ini sasarannya adalah sejumlah warung kopi yang terletak di pusat kota wilayah Banda Aceh. Sebelum kegiatan tersebut dimulai, Wali Kota Aminullah Usman memimpin apel kesiapan tim razia yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan di halaman Balai Kota Banda Aceh.


Adapun unsur Forkopimda yang hadir antara lain Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Kapolresta Joko Krisdiyanto, Dandim 0101/BS Abdul Razak Rangkuti, Kajari Edi Ermawan, Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, dan Sekda Amiruddin.


Dalam apel pelaksanaan, Wali Kota Aminullah memberikan arahan dan menyampaikan informasi data yang berkembang mengenai Covid-19 di Banda Aceh, bahwa kasus Covid-19 semakin melonjak. Per hari ini sudah mencapai 2.777 kasus terkonfirmasi positif, dan 200 orang lebih di antaranya harus dirawat. Wali Kota mengkhawatirkan angka tersebut berpotensi melonjak tajam menjelang, dan pasca lebaran.


Lokasi pertama yang disasar tim razia gabungan adalah Warkop Dhapu Kupi di Simpang Surabaya. Di sana, tim Dinas Kesehatan ber-APD lengkap melakukan Rapid Test Antigen kepada pengelola dan dua pelayan, termasuk dua orang pengunjung yang kedapatan tak bermasker.


Sembari menunggu hasil tes keluar, unsur Forkopimda menyampaikan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 dan prokes pencegahannya kepada para pengunjung warkop. Lima belas menit berselang lewat pelantang suara, Ketua DPRK Farid Nyak Umar mengumumkan hasil rapid test terhadap lima sampel non reaktif alias negatif.


Pada warkop berikutnya, yakni Star Jazz Kupi yang terletak di Jalan Mr T Mohd Hasan, ada sembilan orang yang dilakuksn Rapid Test Antigen. Selain pekerja warkop dan pengunjung yang tak bermasker, juga ada beberapa pengunjung yang secara sukarela minta dites.

Hasilnya, satu orang pengunjung dinyatakan reaktif atau positif Covid-19, dan segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.


Dari hasil pelaksanaan Rapid Test Antigen di Warkop Star Jazz Dandim 0101/BS Kolonel Inf Abdul Razak, langsung mengumumkan hasil tes, dan mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan virus Corona. 


"Malam ini terbukti bahwa Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita. Dari sembilan yang dites, satu positif. Artinya kalau 90 kita di sini, ada kemungkinan 10 orang yang positif. Cara pencegahannya? Terapkan prokes secara ketat," ujar Komandan Kodim 0101/BS.


Sementara itu Warung Kopi Boh Manok Weng Kupi menjadi sasaran terakhir yang disambangi Forkopimda. Di samping melakukan Rapid Test Antigen kepada tiga pekerja warkop. Kepada salah satunya yang melanggar prokes tidak mengenakan masker diberikan sanksi.


Di sini, pengumuman dan penyerahan surat hasil Rapid Test dilakukan oleh Kapolresta Banda Aceh Joko Krisdiyanto. Dalam hasil pelaksanaan Rapid Test Antigen, tiga yang dites hasilnya negatif. 

" Meski begitu, diimbau harus tetap waspada. Penerapan protokol pencegahan Covid-19 jangan sampai kendur, " kata Kapolresta, seraya mengimbau pemilik warkop untuk menutup usahanya jam 00.00 WIB, dan mengurangi jumlah kursi dan meja warkop hingga 50 persen sesuai aturan pemerintah.


Red

Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+