Banda Aceh - Anggota DPR
Aceh dari Fraksi Golkar drh. Nuraini Maida melihat miris nasib Kabupaten Aceh
Utara sekarang, dia menyebut kawasan yang pernah berjaya sampai awal tahun 1990
an itu sebagai kawasan industri, kini turun kepada titik nol, ekonominya hancur
total, kata politisi Golkar ini.
Nuraini melihat ambruknya ekonomi
Aceh Utara tidak terlepas dari ketidak siapan pemimpinnya, dengan anggaran yang
begitu besar bahkan terbesar di Aceh, Aceh Utara tidak mampu memberikan
kesejahteraan untuk rakyat.
“ Dulu pada waktu Karimuddin
Hasbullah bupati Aceh Utara, hanya dengan anggaran 105 milyar dia mampu
membangun Aceh Utara dari Samalanga hingga Panton Labu, kini Aceh Utara hanya
tinggal secuil, sebagian sudah menjadi kabupaten Bireun dan Kota Lhokseumawe,
dengan anggaran sekitar dua triliun rupiah, ternyata tidak memberikan dampak
pembangunan dan kesejahteraan kepada rakyatnya.”
Semua ini kata Nuraini tidak
terlepas dari ketidak mampuan pemimpinnya, rakyat telah memilih pemimpin yang
tidak berpendidikan, akibatnya berdampak pada ketidak mampuan untuk
mengimplementasikan pembangunan kepada wilayah yang dia pimpin.
Mungkin bila rakyat memilih
pemimpin yang memiliki pendidikan yang baik, Aceh Utara tidak hancur seperti
sekarang ini, dimana tingkat kesejahteraannya buruk sekali, penggangguran yang
banyak, apalagi setelah padamnya industri vital didaerah itu, makin membuat
ekonomi rakyat terpuruk.
Nuraini berharap kepada warga
Aceh Utara untuk kedepan cerdas dalam memilih pemimpin, baik untuk tingkat
Bupati maupun DPRK dan DPRA, kebiasaan memilih pemimpin karena pemberian uang
pada masa kampanye jangan dilanjutkan lagi, nanti setelah terpilih dia akan
korupsi, ujar politisi senior ini.
Sebagai anggota DPR Aceh Nuraini
mengaku telah berbuat sampai kebatas kemampuannya, berbagai cara dia lakukan
untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, baik dengan bantuan kepada UMKM maupun pemberian
bibit sapi kepada peternak, namun karena terbatasnya anggaran yang dia miliki,
kesejahteraan itu tidak mampu membangkitkan ekonomi masyarakat Aceh Utara
secara keseluruhan.
Nuraini meminta pemerintah memberikan
bantuan kepada UMKM, jangan hanya kepada pengusaha, nanti mereka bisa jualan
online, mereka juga harus dilatih dan diberi peralatan, agar apa yang sudah
mereka mampu bisa mereka kerjakan.
Tarmizi Alhagu