Banda Aceh - Kabar baik datang dari Tim Balai Besar Pengujian Mutu
dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Gunung Sindur yang bekerja sama dengan UPTD IBI Saree Dinas
Peternakan Aceh, untuk melakukan uji efektivitas vaksinasi PMK sebagai langkah
menuju Indonesia Bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada tahun 2035.
Kadisnak Aceh, Zalsufran, sangat
mengapresiasi kerja keras Tim UPTD IBI Saree sebagai tuan rumah, dalam melayani dan bekerja sama dengan tim
BBPMSOH Gunung Sindur, dalam pengumpulan 1050 sampel darah sapi, untuk keperluan uji efektivitas vaksinasi PMK. "Bersama-sama, kita optimis mencapai target Indonesia Bebas PMK 2035, " demikian disampaikan Kepala UPTD IBI Dr Hendra Saputra, S.Pt, MM, Jum'at (27/10) di Banda Aceh.
Dalam kesempatan ini, sejumlah
1050 sampel darah sapi telah berhasil dikoleksi di Lokasi UPTD IBI Saree selama
56 hari, mulai dari bulan September hingga Oktober 2023. Kegiatan ini dilakukan
dengan dukungan dan fasilitasi dari UPTD IBI Saree, dengan kerjasama antara Tim BBPMSOH Gunung
Sindur, Dinas Peternakan Aceh, dan 56 orang Kader Pelatihan Peternakan tahun
2023.
Dr. Ketut Karuni N Natih, M.Si.
dari BBPMSOH Gunung Sindur dan drh. Lilik Prayitno, M.Si., perwakilan dari Tim
BBPMSOH Gunung Sindur, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik dari
UPTD IBI Saree dan Dinas Peternakan Aceh, dalam memfasilitasi pengumpulan 1050 sampel
darah sapi untuk uji efektivitas vaksinasi PMK. Kepala UPTD IBI Saree, Dr. Hendra
Saputra, S.Pt, MM, juga menyambut baik kegiatan ini dan sangat antusias dengan
hasil kerjasama ini.
"Kader Pelatihan Peternakan tahun
2023 juga ikut terlibat dalam kegiatan pengumpulan sampel. Ini sebagai bagian dari pembelajaran mereka
dalam mempertajam pengetahuan dan keterampilan di bidang handling ternak dan
pengambilan sampel darah, " demikian kata Hendra Saputra.
Red