Kasus Korban Penjambretan di Neusu Diduga Laka Lantas Tunggal

Selasa, 21 Oktober 2025, Oktober 21, 2025 WIB Last Updated 2025-10-21T07:37:54Z




Banda Aceh - Kasus yang menimpa Muhammad Ilham Maulana (31), aparatur sipil negara  (ASN) Diskominsa Aceh yang diduga dibegal di kawasan Neusu, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh selepas pelaksanaan shalat subuh, Selasa (7/10) silam, dugaan awal adalah laka lantas tunggal. 


Hal ini dikatakan oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasat Reskrim AKP Donna Briadi, Selasa (21/10) siang, setelah melakukan penyelidikan hingga pemeriksaan terhadap saksi dan keluarga korban. 


"Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi, dugaan awal bahwa kejadian yang menimpa Muhammad Ilham Maulana adalah laka lantas tunggal, " ujarnya.


Kasatreskrim mengatakan, pasca kejadian tersebut, tidak ada barang milik korban yang hilang. Barang milik korban seperti sepeda motor, helm serta dompet yang berisikan  surat – surat penting ditemukan sekitar tempat kejadian.


Barang – barang milik korban masih di lokasi kejadian. Sementara itu, satu unit handphone Merk Poco X7 Pro milik korban ditemukan di sekitar lokasi oleh warga berinisial (SH) 60, lanjutnya.


Ditambahkannya, Saudara SH sudah menyerahkan HP milik korban kepada penyidik dan sudah memberikan keterangan pada hari Kamis (9/10/2025).


Dari hasil pemeriksaan terhadap saudara SH, lanjut Kasat Reskrim,  setelah selesai melaksanakan shalat subuh ia hendak pulang kerumahnya dan menemukan HP milik korban tidak jauh dari lokasi kejadian. HP tersebut  dalam kondisi menyala atau masih aktif. HP milik korban sudah di serahkan kepada penyidik. 


Kemudian, tambah Kasatreskrim, berdasarkan keterangan dari Ibu Kandung korban (Z) dan abang kandung korban (ER), korban sempat mengatakan bukan di jambret. Dan dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan saksi yang melihat langsung saat kejadian. "Nah disini kami menduga awal bahwa korban mengalami kejadian laka lantas tunggal, " jelasnya.


“Korban sendiri hingga saat ini, belum dapat memberikan keterangan terkait kejadian yang dialaminya, melihat kondisi kesadaran korban yang belum stabil ”, tuturnya. 


Dari diagnosa medis di RSUD Zainal Abidin Banda Aceh, korban mengalami pembengkakan di bagian kepala, tulang rusuk patah, lecet pada bagian tangan sebelah kiri serta lecet pada kaki, pungkas AKP Donna.


Red

Komentar

Tampilkan

Terkini