Komsumsi Pangan Hewani di Aceh Rendah

Rabu, 28 November 2018, November 28, 2018 WIB Last Updated 2018-11-28T08:31:56Z


Banda Aceh-Dinas Pangan Aceh mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan Aceh Tahun 2018 di Hermes Palace Hotel Banda Aceh pada 25-27 November 2018. Adapun tema yang diusung “Melalui Kemandirian Pangan Kita Wujudkan Terpenuhinya Pangan dan Gizi di Aceh”.

Acara dibuka langsung oleh Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT pada Senin pagi (26/11), dan sekaligus memberikan Penghargaan Adi Karya Pangan Nanggroe Tahun 2018 kepada pelaku dan pembina pangan di Aceh. Selain diisi dengan pemaparan dari berbagai narasumber, acara juga diramaikan dengan stand yang menyajikan berbagai bahan pangan dan produk pangan dari Aceh.

Dalam pemaparannya Kepala Dinas Pangan Aceh Dr Ir Ilyas MP, mengambil judul “ Strategi Peningkatan Konsumsi Protein Hewani di Aceh”. Ilyas mengatakan ketersediaan dan konsumsi kelompok pangan hewani di Aceh masih rendah, sehingga kasus stunting di Aceh masih tinggi.

Oleh karena itu, menurutnya ada 5 strategi untuk meningkatkan konsumsi pangan hewani di Aceh, pertama meningkatkan koordinasi ketersediaan, dan kebutuhan pangan hewani. Kedua, pemenuhan konsumsi pangan hewani bagi kelompok masyarakat miskin dan rawan pangan.

“Ketiga, meningkatkan kapasitas kelembagaaan dan jaringan distribusi pangan. Keempat, melakukan promosi, edukasi dan pemberdayaan kepada masyarakat untuk meningkatkan konsumsi pangan hewani. Kelima, meningkatkan mutu dan keamanan pangan, “ demikian urai Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Aceh ini.

Soraya

Komentar

Tampilkan

Terkini