Banda Aceh-Pengurus Daerah
Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Aceh menyelenggarakan Rakerda dan Seminar di
Hotel Mekkah pada Minggu, 24 Maret 2019. Acara tersebut diikuti 202 peserta
yang terdiri dari apoteker, tenaga farmasi, dan mahasiswa.
Kegiatan
Rakerda IAI Aceh tahun ini diawali dengan pelantikan Ketua IAI Aceh Tedi
Kurniawan Bakri M Pharm Apt oleh Ketua Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Drs Nurul Falah Edy Pariang, Apt, kemudian dirangkai dengan acara seminar.
Adapun
narasumber yang dihadirkan adalah Drs Nurul Falah Edy Pariang, Apt (Ketua
Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia) mengenai “Sosialisasi Peraturan
Menteri Kesehatan RI No 26 Tahun 2018”, dr Ima Indirayani SpOG (SMF/Bagian
Obgyn RSUDZA / FK Unsyiah) tentang “Keamanan dan Optimalisasi Penggunaan Obat
Selama Masa Kehamilan dan Menyusui”, Dr M Yamin M Pharm Apt (Tim Sertifikasi
PPIAI) tentang “Sosialisasi Resertifikasi Apoteker” dan Wahyudi S Si MM (ABCo
Training) tentang “Training Organisasi”.
Ketua
PD IAI Aceh Tedi Kurniawan Bakri M Pharm Apt usai dilantik, mengatakan ingin
meningkatkan profesionalitas apoteker. “Jadi kita ingin menjadikan apoteker itu
benar-benar praktik di apotik, karena kualitas obat itu benar-benar dalam
pemantauan apoteker. Harapannya masyarakat mendapatkan obat yang benar-benar
berkualitas, “ paparnya.
Ditambahkannya,
dari sisi kompetensi apoteker yang praktik harus lulus kompetensi, hanya saja
dalam pelaksanaan pekerjaannya terkadang apoteker belum bisa bekerja penuh waktu
di tempat kerjanya misalnya di apotik.
Sementara
itu Ketua Panitia Azizah Fonna M Pharm Apt, menjelaskan hingga saat ini sudah
terbentu 17 pengurus cabang IAI di Aceh dengan jumlah anggota 600 orang. “Acara
Rakerda yang diadakan 4 tahun sekali ini menggelar acara pelantikan dan seminar
untuk menambah pengetahuan para peserta, “ ujarnya.
Soraya