Keunikan Rumah Norwegia

Sabtu, 30 Januari 2021, Januari 30, 2021 WIB Last Updated 2021-01-30T14:07:48Z

 



Stavanger- Cara membangun rumah disetiap tempat memang berbeda-beda menurut kebiasaan dari masyarakat dilokasi itu, di Norwegia membangun rumah sangatlah rumit, karena warga negara itu tidak diperbolehkan oleh pemerintahnya untuk membangun rumah sendiri.


Di Norwegia setiap warga negara tidak memiliki hak milik atas tanah, semua tanah adalah milik Raja, jika seorang warga ingin memiliki rumah, maka mereka dapat membelinya dari perusahaan perumahan yang sudah memiliki izin dari pemerintah.


Lalu jika suatu ketika ada bagian rumah yang rusak dan perlu diganti, warga diwajibkan untuk meminta izin perbaikan dari pemerintah, itupun tidak boleh berbeda dengan kondisi sebelumnya, sampai kepada hal terkecil seperti penggantian engsel jendela, harus sama dengan semula dan tidak merubah bentuknya.


Semua itu terjadi karena pada saat pembangunan rumah oleh insinyur di negera Skandinavia itu, mereka meminta sampai dengan tangisan kepada raja atau dipanggil Harald oleh rakyatnya, agar rumah yang mereka bangun tidak dirubah lagi.


Dengan persyaratan yang begitu rumit rumah yang dibangun oleh para insinyur Norwegia bertahan hingga ratusan tahun, rata-rata rumah yang ada dipusat kota Stavanger telah berusia 600 tahun, beberapa bangunan memiliki usia yang lebih lama.


Para insinyur Norwegia pada masa lalu membangun rumah kayu berlantai tiga, yang mereka peruntukkan untuk tempat penyimpanan dilantai I, ruang makan dan tamu dilantai II dan ruang tidur dilantai III.


Setiap rumah bertingkat seperti itu memiliki pintu utama yang harus dilewati, ditempat itu sudah ada tempat untuk menyimpan sepatu, gantungan mantel dan payung, baru kemudian masuk kepintu disetiap lantai melalui tangga.


Di Norwegia jarang sekali kita melihat rumah berkontruksi beton, warga lebih memilih rumah kayu, alasannya bila menghadapi musim dingin mereka tidak sampai kedinginan.


“Rumah berkontruksi beton dalam musim dingin kondisi didalam rumah bisa lebih dingin dari diluar rumah.” Kata Amiruddin seorang warga kota Stavanger.


Secara umum rumah di Norwegia memiliki fasilitas lengkap yang diberi oleh pemerintah, seperti pemanas ruangan, peti tempat penyimpanan makanan, kulkas dan peralatan dapur yang lengkap.


Norwegia juga tidak membebankan biaya pemakaian air kepada rakyatnya, pemerintah hanya menagih pemakaian listrik.


Disetiap rumah disediakan tiga tong sampah besar beroda untuk diisi sampah sesuai jenisnya, baik untuk sampah bahan makanan, sampah plastik dan sampah kayu ditempatkan terpisah.


Semua sampah ini tiga hari sekali diambil oleh petugas yang langsung mendorong tong ke mobil pengangkut sampah, secara mekanik sampah itu dituangkan kedalam truk .


Pemerintah juga selalu merapikan lingkungan dengan memotong dahan pohon yang sudah mulai membesar, mereka juga menanam banyak pohon untuk kenyamanan  warga.


Mereka membuat rumah dan lingkungan bergitu nyaman, sampai-sampai saluran pembuangan air tidak terlihat dimana mereka tempatkan, semua tertutup rapi, disetiap depan rumah dibuat jalan, disetiap beberapa rumah selalu disediakan taman untuk bermain anak-anak. 


Begitulah Norwegia memberi pelayanan terbaik untuk warganya sehingga mereka betah dinegara ujung dunia itu.

 

Tarmizi Alhagu

Komentar

Tampilkan

Terkini