Resto Makan Ikan Sedia Ikan Dori Super Krispi

Selasa, 06 April 2021, April 06, 2021 WIB Last Updated 2021-04-06T11:50:46Z

 



Banda Aceh - Hidangan seafood makin beragam, dan peminatnya semakin banyak. Tidak heran dalam beberapa tahun terakhir ini, pertumbuhan kedai makanan seafood yang menjajakan menu hidangan laut terus muncul.


Selain cara penyajian, yang membedakan tren kuliner seafood saat ini adalah konsep outlet, dan cita rasa menu seafood yang dihidangkan. Seperti menu ikan dori yang hanya dijumpai di restoran seafood ternama, dengan harga yang lumayan mahal.


Namun kini di Resto Makan Ikan, sudah tersedia menu ikan dori goreng krispi dengan harga sangat terjangkau. Resto yang terletak tidak jauh dari Simpang Jambo Tape Banda Aceh ini,  baru saja menyelenggarakan grand opening pada Jumat, 2 April 2021 lalu.


Media ini hadir pada saat grand opening dan mencoba menyicipinya. Rasa ikan dori goreng tepungnya super krispi, gurih dan enak. Dipadukan nasi dan sambal yang lezat, serta minuman Orange dingin.


Ditemui media ini pada Senin (05/04), Owner Resto Makan Ikan Muhammad Hafizh A Md dan Yulsilvia SH menceritakan perjalanan bisnis kulinernya, yang memilih membuka resto siap saji dengan menu ikan dori.


"Awalnya kami buka resto menu ikan, dengan mencoba sejumlah ikan dengan cara menggorengnya memakai tepung. Namun hanya ikan dori yang enak di lidah kami. Teksturnya lebih halus. Kalau menggunakan ikan lain tidak krispi dan amis, " jelas Yulsilvia yang akrab disapa Dek Yus.


Ditambahkannya, sambalnya diracik sendiri dengan khas nusantara, yakni sambal terasi dan sambal bawang. Lalu coba dipasarkan dan ternyata banyak pembeli yang suka, lanjutnya.






"Memang sebelumnya kami sudah memulai resto ini dengan cara take away di Peurada. Sebelumnya kami sudah membuka toko baju   di Peurada sambil kuliah, dan berjalan lancar. Kemudian buka cabang di Ulee Kareng. Setelah itu di Peurada mulai sepi karena pandemi. Dengan lika-liku perjalanan ini muncullah ide buka usaha kuliner, karena orang pasti tetap makan sehingga membuat bisnis ini menjanjikan, " papar Hafizh.


Pada awalnya memang ada kendala yaitu pada ikannya sebagai bahan baku, sebut Hafizh. Awalnya bukan ikan dori, namun hasilnya setelah digoreng lembek dan hancur sehingga memilih ikan dori, lanjutnya.


"Setelah itu dapatlah ikan dori yang sudah difrozen. Ikannya sudah dalam bentuk fillet, jadi tinggal dipotong dan dibersihkan saja. Ikan dori kami pesan dari Medan, dengan jumlah pesanan sebanyak 200 kg sampai 400 kg, " tutur pria asal Pidie ini.


Segmen pasarnya untuk semua kalangan, tapi kebanyakan yang datang lebih banyak keluarga, resto ini juga sudah dapat menerima pesanan via ojek online, tambah Dek Yus yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.


"Resto yang menyajikan ikan dori goreng krispi ini pertama kali di Banda Aceh. Harga yang kami tawarkan sangatlah terjangkau untuk semua kalangan. Dengan harga 25 ribu per paket sudah mendapatkan ikan dori, nasi dan sambal. Di sini juga tersedia minuman dengan 4 variasi yaitu Milo, Orange, Lemon Tea dan Black Currant dengan kisaran harga 8 ribu hingga 10 ribu, " urai pengusaha muda ini.


Dilanjutkannya, saat ini usaha kulinernya dibantu oleh 5 orang karyawan, dan nanti akan ditambahkan menu burger ikan dori. Setelah lebaran, rencananya akan menyediakan makan gratis sebanyak 20 porsi setiap hari Jumat sebagai promosi sekaligus sedekah, tambahnya.


"Kami sangat optimis pada resto ini walaupun masih pandemi. Yang namanya usaha harus maju terus, pantang mundur.  Harapan kami kedepan resto ini dapat lebih maju, banyak pengunjungnya dan bisa go nasional, " demikian ujarnya diujung bincang-bincang.


Soraya

Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+