·
Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M. Kes didamdipingi Kadinkes Aceh, dr.Hanif, Plt.Kadis DPMG Aceh, Dr.Ir.Zulkifli, M.Si, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Aceh Utara, Ahmad Yamani, Kepala Sekolah SLB Negeri Aneuk Nanggroe Lhokseumawe, Samhudi S.Pd, dan Dewan Guru mengikuti zikir dan doa bersama memohon dijauhkan dari wabah dan bencana Covid-19 yang diikuti oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh secara virtual, di SLB Negeri Aneuk Nanggroe Lhokseumawe, Senin (8/11/2021).
Lhokseumawe –
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh
dr Hanif dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Aceh Zulkifli
meninjau Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Lhokseumawe, Senin pagi 8 November
2021.
Taqwallah tiba pukul 07.30 wib dan langsung disambut Ahmad
Yamani, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Aceh Utara yang juga Plt.
Kacabdin Lhokseumawe, serta Kepala SLBN Aneuk Nanggroe, Samhudi.
Taqwallah segera meninjau sejumlah ruang kelas dan menyapa
beberapa siswa. Bahkan Taqwallah juga ikut bergabung bersama siswa untuk
melakukan senam pagi di halaman sekolah.
Taqwallah dalam kunjungan itu menyampaikan terima kasih kepada
para guru SLB yang telah mendidik para siswa berkebutuhan khusus dengan penuh
kesabaran.
“Kami senang bertemu dengan guru-guru SLB yang sabar. Guru-guru
pilihan Allah. Semoga sabar mendidik anak-anak di sini,” ujar Taqwallah.
Zikir pagi dan Doa bersama di SLB
Taqwallah kemudian melanjutkan kegiatan berupa zikir pagi dan
doa bersama dengan pihak sekolah yang diikuti secara virtual oleh para ASN di
bawah Pemerintah Aceh.
Seperti biasa, zikir dan doa itu dipimpin dari Gedung
Sekretariat Daerah Aceh dengan diikuti secara virtual oleh para Aparatur Sipil
Negara di Sekretariat Daerah Aceh dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Selain itu peserta zikir dan doa adalah para siswa dan guru SMA, SMK dan SLB di
seluruh Aceh. Mereka mengikuti zikir secara daring dari sekolah dan kantor
masing-masing.
Setiap SKPA yang memiliki UPTD dan aparatur di kabupaten/kota
juga mengikuti kegiatan doa dan zikir tersebut secara virtual dan serentak pada
jam yang telah ditentukan, yakni menjelang dimulainya aktifitas perkantoran
atau jam kerja.
Usai berlangsungnya zikir dan doa, Taqwallah seperti biasa
menyapa para peserta zikir yang dipilih secara acak dari kabupaten kota.
Taqwallah bertanya kabar mereka di tengah situasi pandemi dan juga berpesan
agar terus menjaga protokol kesehatan serta melakukan vaksinasi.
Taqwallah juga meminta pihak Cabdin, sekolah dan guru agar terus
melakukan vaksinasi terhadap siswa sebagai upaya keluar dari pandemi Covid-19.
“Saya yakin dan percaya bapak ibu sudah bekerja keras. Tapi
harapan saya kita tidak boleh berhenti. Harapan saya kepada sekolah-sekolah
agar tidak pernah bosan, guru-guru tidak pernah bosan mengajak siswa untuk
divaksin,” kata Taqwallah.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut Taqwallah juga
menyerahkan sertifikat kepada 18 orang yang terdiri dari kepala sekolah dan
wali kelas yang berhasil melakukan vaksinasi terhadap siswa dengan angka diatas
95 persen.
Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah
Aceh bagi sekolah-sekolah yang berhasil menyukseskan program vaksinasi Covid-19
terhadap siswa.
Red