Banda Aceh - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Prof Hilman Latieh, MA Phd meresmikan gedung A1 Asrama Haji Embarkasi Aceh, di Banda Aceh, pada Jumat pagi (11/03).
Diresmikannya Gedung A1 semakin menambah kelengkapan fasilitas Asrama Haji Embarkasi Aceh yang dibangun melalui skema SBSN Tahun 2021.
Hilman menyampaikan, fasilitas yang kini dimiliki Asrama Haji Embarkasi Aceh sangat nyaman dan diharapkan dapat menambah income PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).
"Kita juga harus mempunyai visi bersama untuk membantu meningkatkan income, berkontribusi dengan pemerintah guna peningkatan PNBP. Kedepannya melalui Asrama Haji tentu kita juga dapat meningkatkan kesejahteraan pengelolaannya," sebutnya.
Dirjen PHU berharap, Kepala UPT mempunyai target dalam mengelola asrama haji serta bekerjasama dengan para pegawai secara bertahap.
"Kita bekerja itu harus ada targetnya, oleh karena itu Kepala UPT harus berkomitmen bersama pegawai, harus bangun bersama dan tentu tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Kami sudah menyiapkan tahapan-tahapan, kita sudah siapkan roadmapnya, perlahan namun setiap tahun naik, karena asrama haji ini aset yang luar biasa jika mampu dikelola dengan baik dan benar," urai Hilman.
"Kita sudah satu misi dengan Komisi VIII DPRI RI di berbagai isu strategis, salah satunya revitalisasi asrama haji. Saya ingin kedepannya kita bisa menjaga sustainability atau keberlanjutannya, jangan ada gedung yang setelah dibangun akhirnya mangkrak, tidak ada isinya," katanya.
Optimalisasi pengelolaan asrama haji, lanjut Hilman, harus diwujudkan dalam visi bersama sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh pihak. Sehingga ekosistem ekonomi haji, atau Hajj-preneurship, perlu diperkuat kembali untuk mendukung visi bersama ini.
"Ini PR bagi Kepala UPT seluruh Indonesia, mari kita kuatkan Hajj-preneurship. Mengelola asrama haji ini artinya mengelola aset yang luar biasa. Kita bangun visi bersama untuk meningkatkan income atau pendapatan yang bisa berkontribusi pada pemerintah dengan peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan saya harapkan bisa meningkatkan kesejahteraan pengelolanya," jelasnya.
Hilman kemudian mengapresiasi kinerja para mitra yang dapat menyelesaikan proyek pembangunan asrama haji dengan tepat waktu.
"Selamat kepada teman-teman UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, dan terima kasih kepada kontraktor, mitra kami, yang telah mengerjakan proyek ini dengan baik dan tepat waktu, dengan standar yang baik," katanya.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Drs H Ali Amran MM dalam sambutannya mengatakan bahwa Gedung A1 Pemondokan Jamaah Haji dan Umrah ini memiliki kapasitas 700-800 orang lebih dengan 37 kamar.
"Gedung ini selain pemanfaatannya untuk jamaah haji dan umrah dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat umum di luar musim haji," tuturnya.
Ali Amran juga berharap, ke depan Kementerian Agama dapat melengkapi fasilitas-fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, demi kenyamanan pelayanan terhadap jamaah haji dan umrah.
Red