Kesibukan Transaksi Pasar Hewan Sibreh Sepi Pembeli.

Rabu, 15 Januari 2025, Januari 15, 2025 WIB Last Updated 2025-01-23T00:43:29Z

 

Suasana Pasar Hewan Sibreh
Rabu, 15/01/202


Link video

 

Aceh Besar - Rabu (15/1/2025) Pasar Hewan Sibreh penuh sesak. Ratusan sapi , ratusan kambing dan beberapa belas ekor kerbau dan domba diperjual belikan. Puluhan kenderaan truk, pick up dan becak dengan kandang di atasnya terparkir di dalam pasar.

 

Berbagai sapi jenis dan ukuran dipasarkan di Sibreh, dari mulai sapi lokal hingga sapi besar berbagai jenis. Seperti sapi simental dan lainnya. Aroma menyengat dari kotoran sapi yang berserakan di lantai dan tanah basah, menyebar ke seluruh penjuru.


Sebuah Beca Mengangkut Kambing Yang Telah Terjual

 

Aroma bau pesing menyengat itu ternyata tidak mempengaruhi suasana di sana. Para lelaki yang datang dari berbagai lokasi itu terus saja berseliweran melakukan transaksi pembelian dan penjualan. Pasar itu terlalu ramai untuk ukuran sebuah kecamatan.

 

Pasar Hewan Sibreh beroperasi setiap Rabu, ratusan penjual dan pembeli datang kesana untuk mendapatkan hewan ternak. Terkadang transaksi itu tidak terbatas hanya menjual dan membeli, tetapi juga terjadi penukaran antar hewan ternak, untuk dibudidaya kembali.

 

Seorang lelaki yang datang dari Kabupaten  Pidie, mengatakan ingin menjual sapinya seharga 23 juta rupiah. Dia membawa  Sapi Simental seberat 250 kg yang diikat di pagar besi yang dijejer sepanjang koridor pasar.


Sapi Simental Seberat 250 Kg Dijual seharga Rp.23 Juta     yang dibawa dari Kabupaten Pidie

 

Ratusan orang terlihat berkerumun di areal pasar hewan untuk melakukan transaksi di sana. Seorang lelaki yang masuk ke warung makan, mengatakan pembelian hari itu sepi, meski begitu transaksi masih terjadi. Dengan terlihatnya  lelaki sedang  menyerahkan segepok uang kepada penjual sapi didekatnya.


Kambing Diangkut Dengan Mobil Pick Up 

 

Kadis Pertanian, Peternakan dan Perikanan Aceh Besar Nek Jakfar yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsap ke ponselnya, tidak memberikan balasan. Setelah sekian lama ditunggu pesan itu juga tidak dijawab.

 

Tanpa konfirmasi dari Nek Jakfar,  tidak diketahui pasti berapa jumlah transaksi di pasar hewan Sibreh. Pasar itu merupakan pasar hewan yang terbesar di Aceh, melakukan aktivitas untuk peternak hewan di sana pada setiap Rabu.

 

Nek Jakfar akhirnya membalas pesan itu dengan mengirim nomor ponsel Kabid Peternakan Uzir. Dia meminta untuk dikonfirmasi kepada Uzir saja,  setelah pesan itu diteruskan kepada Uzir, ternyata dia juga tidak memberi jawaban. Beberapa lama kemudian Uzir hanya menjawab "Bisa langsung ke pasar hewan."



Tarmizi Alhagu.

Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+