Mari Lihat Kerajinan Enceng Gondok di Stand Aceh Barat

Rabu, 08 Agustus 2018, Agustus 08, 2018 WIB Last Updated 2018-08-11T13:09:19Z

Banda Aceh-Expo Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 yang berlangsung di Blang Padang memamerkan aneka produk yang jarang kita lihat sehari-hari. Salah satunya aneka kreasi dari enceng gondok yang ada di Stand Aceh Barat seperti tas, kursi, keranjang dan lainnya.



Ditemui media ini Kadisperindag Aceh Barat, Dr T. Irwansyah di Blang Padang Banda Aceh saat pembukan Expo PKA pada Sabtu (4/8) mengatakan bahwa aneka hasil kreasi enceng gondok tersebut merupakan binaan Disperindag Aceh Barat yang dibagi dalam beberapa kelompok perajin.

“Secara khusus kami menampilkan produk unggulan Disperindag Aceh Barat terutama bahan-bahan anyaman dari enceng gondok, karena selama ini kita tahu tanaman enceng gondok merupakan tanaman penganggu, jadi penyumbat saluran sungai. Kalau dulu kita buang, sekarang dengan kemajuan pemikiran dari kegiatan mahasiswa, mereka mencoba mengolah jadi bahan produksi untuk meningkatkan pendapatan para perajin. Jadi dibuat tas, tempat duduk, keranjang, tempat tisu, meja kantor. Jadi coba kita kembangkan jadi model industri di Aceh, “ paparnya.



Lebih lanjut dia berencana untuk membuat pelatihan secara masal agar bisa diproduksi dalam jumlah lebih banyak.” Kita sudah membina 8 kelompok anyaman industri kecil menengah selama 2 tahun dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi, dengan adanya kerajinan enceng gondok ini akan dapat menarik pengunjung, “ harapnya.

Menurut Irwansyah permasalahan yang masih dihadapi saat ini dari segi pemasasan, oleh karena itu pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah (PD) yang memiliki akses ke luar daerah, dan luar negeri. Sebelumnya dia juga menyebutkan pernah ada pemesanan dari Malaysia namun stoknya masih kurang, karena itu ke depan akan dilakukan strategi untuk meningkatkan produksi.

Sementara itu Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT yang sempat mengunjungi Stand Aceh Barat memberi apresiasi dengan adanya aneka produk yang diolah dari enceng gondok. Menurutnya yang perlu dipikirkan bagaimana produksinya bisa banyak, sehingga ketika ada order bisa dipenuhi.

Soraya

Komentar

Tampilkan

Terkini