Banda Aceh - Setelah
sembilan pelajar dari Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) jenjang SDLB,
SMPLB dan SMALB lolos pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat Nasional tahun 2019 yang akan
berlangsung sejak 15 hingga 19 September 2019 di Kota Bandar Lampung.
Kepala
Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd saat menutup ajang FLS2N, Kamis
(8/8/2019) yang didampingi oleh juru Bahasa Isyarat menyampaikan Dinas
Pendidikan Aceh secara khusus mengapresiasi prestasi Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus (PKLK) yang ada di Aceh. Menurutnya, Pemerintah akan terus
memberi perhatian terhadap pelayanan yang dibutuhkan oleh para Anak
Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Hari
ini kita mengadakan festival ini, sebagai ajang untuk menampilkan kreativitas
dari peserta didik, agar mampu bersaing ditingkat provinsi hingga tingkat
nasional nantinya,” ujarnya.
Syaridin
mengucapkan selamat kepada seluruh para juara yang dipastikan akan mewakili
Provinsi Aceh ditingkat Nasional tahun 2019. Dia juga mengimbau, bagi para
pelajar yang belum juara, jangan berkecil hati dan bias mencoba kembali di
tahun-tahun mendatang.
“Pemerintah
Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh setiap tahunnya melakukan penambahan jumlah
sekolah untuk penerimaan siswa berkebutuhan khusus di seluruh Aceh. Kami juga
mengimbau kepada orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah yang
telah disiapkan oleh pemerintah,” ucapnya.
Syaridin
menjelaskan saat ini ada sekitar 77 layanan Pendidikan Luar Biasa yang sudah
ada di seluruh Aceh. Menurutnya, hal ini membuktikan keseriusan dari Dinas
Pendidikan Aceh dalam memenuhi hak pelayanan Pendidikan bagi Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK).
“Kepada
para juara dan pelatih yang akan mewakili Aceh, kami berharap agar terus
berlatih agar dapat menampilkan yang terbaik pada saat mengikuti ajang FLS2N
tingkat Nasional. Usaha dan doa terus dilakukan agar prestasi Dinas Pendidikan
untuk mewujudkan Aceh Carong dapat terwujud,” pintanya.
Sebelumnya
Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, M.Pd menyebutkan pihaknya akan
melakukan pembinaan kepada para juara selama tiga hari sebelum bertanding di
tingkat Nasional. Mereka nantinya akan dilatih oleh para pelatih yang telah
ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Aceh.
“Kegiatan
ini juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelajar untuk menunjukkan
potensi, minat dan bakat keterampilan yang dimiliki secara maksimal dan juga
untuk meningkatkan motivasi berprestasi pada bidang kesenian serta menanamkan
nilai-nilai sportifitas pada peserta didik dan dapat bertanding maksimal di
tingkat nasional ini,” jelasnya.
Kepada
para juara, Zulkifli menambahkan pihaknya memberikan penghargaan berupa sertifikat,
piagam dan uang pembinaan senilai Rp 5 juta untuk juara I, Rp 4 juta untuk
juara II, Rp 3 juta untuk juara III, Rp 2 juta untuk juara harapan I dan Rp 1
juta untuk juara harapan II.
Adapun
nama-nama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) jenjang SDLB, SMPLB, dan SMALB yang
berhak mewakili Provinsi Aceh pada ajang FLS2N tingkat Nasional 2019 yang
berlangsung sejak 15 hingga 19 September 2019 di Kota Bandar Lampung yaitu :
1.
Sonya Chairil (SMALB YPAC Banda Aceh) bidang lomba menari tingkat SMPLB dan SMALB
2.
Imam (SDLBN Pembina Aceh Tamiang) bidang lomba menyanyi solo tingkat SDLB
3.
Hendralianto (SLBN Pembina Aceh Tamiang) bidang lomba menyanyi solo tingkat
SMPLB dan SMALB
4.
Dafidi Rahmat (SMALB Banda Aceh) bidang lomba MTQ tingkat SMPLB dan SMALB
5.
Rudian Putra (SMALB Kota Langsa) bidang lomba pantomime tingkat SMPLB dan SMALB
6.
Nurafni (SLBN Cahaya Aceh Timur) bidang lomba melukis tingkat SDLB
7.
Ramli (SMALB YPAC Banda Aceh) bidang lomba melukis tingkat SMPLB dan SMALB
8.
Teuku Mirza (SMPLB Kota Langsa) bidang lomba desain grafis tingkat SMPLB
9.
Fadhil Akbar (SMALB Kota Langsa) bidang lomba desain grafis tingkat SMALB.
Red