Lhok Sukon-Satu kelas satu buku (SAKESAKU) karya siswa, yang diprakarsai
oleh SMA Negeri 1 Muara Batu, Aceh Utara, di launching oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs.
Rachmat Fitri HD, MPA Selasa (29/10/2019), yang berlangsung di sekolah setempat.
“Kegiatan
ini sebagai pergerakan literasi sekolah, gunanya agar lebih dapat meningkatkan
kepedulian terhadap pendidikan, khususnya layanan pendidikan berbasis literasi,
dalam rangka membangun kualitas generasi Aceh dan kualitas pendidikan Aceh yang
lebih baik” ujar Haji Nanda sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini.
Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil penelitian
Programme for International Student Assesment (PISA) yang digagas oleh
Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
“Program internasional yang diselenggarakan setiap tiga tahun
sekali ini bertujuan untuk memonitor literasi membaca, kemampuan matematika,
dan kemampuan sains yang diperuntukkan siswa berusia 15 tahun dengan maksud
mengevaluasi dan meningkatkan metode pendidikan di suatu Negara,” katanya.
Maka dalam pelaksanaannya, lanjut Kadisdik Aceh ini, Indonesia
menunjuk anak didik yang akan ikut tes ini secara acak dari berbagai daerah.
Untuk memperlihatkan bahwa tingkat literasi baik dalam membaca, matematika, maupun
sains sudah baik, maka OECD memiliki standar rata-rata internasional skor 500.
Itu sebabnya, untuk meningkatkan minat baca-tulis perlu dimulai
sejak dini dan yang paling utama dimulai dari lingkungan keluarga dengan
sasaran literasi anak-anak usia dini.
“Sehingga menjadi suatu kebiasaan seiring pertumbuhan usia
generasi sampai mereka dewasa. Kebiasaan yang telah melekat pada diri anak akan
berlanjut ketika mereka memasuki sekolah, sehingga sangat terbantu dalam proses
belajar mengajar di sekolah dalam memahami pelajaran dengan pengetahuan dan
wawasan yang luas dari hasil membaca,” tuturnya.
Sehubungan dengan peluncuran Gerakan Literasi sekolah,
Kementerian dan Kebudayaan melalui permendikbud No. 21 tahun 2015 tentang
penumbuhan budi pekerti, Dinas Pendidikan Aceh mendukung penuh program literasi
yang dilaksanakan dilingkungan pendidikan seluruh Aceh.
Pada Kesempatan itu Kadisdik Aceh mengucapkan selamat kepada SMA
Negeri 1 Muara Batu yang telah menghadirkan SAKESAKU (Satu Kelas Satu Buku),
sebagai upaya untuk meningkatkan budaya baca-tulis di kalangan siswa.
“Dan terimakasih kepada IGI Aceh Utara dan Propinsi yang telah
berkontribusi mendukung program literasi, salah satunya menggagas program
SAKESAKU ini, sehingga program ini telah dimulai oleh SMA Negeri 1 Muara Batu
mulai dari tahun 2017 sampai saat ini, dan ditandai dengan lahirnya sejumlah
buku karya siswa seperti yang kita saksikan hari ini. Semoga program ini tidak
hanya produktif di SMA Muara Batu, namun dapat menjadi contoh dan diterapkan di
sekolah-sekolah lain,” imbuhnya.(***)
Adventorial