Gubernur Silaturahmi dengan Masyarakat Aceh di Sulawesi Tengah

Senin, 23 November 2020, November 23, 2020 WIB Last Updated 2020-11-23T14:57:03Z

Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Istri Dyah Erti Idawati, foto bersama saat bersilaturahmi dengan Masyarakat Aceh di Kota Palu, Minggu (22/11/2020) malam.


Palu – Gubernur Aceh Nova Iriansyah melakukan silaturahmi dengan komunitas masyarakat Aceh di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (22/11) malam.

Silaturahmi yang dibarengi dengan makan malam itu dilakukan Gubernur Nova untuk dapat bertatap muka dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat Aceh di sana.

Gubernur Nova pada kesempatan itu ditemani istrinya, Dyah Erti Idawati. Selain itu juga hadir sejumlah bupati dari Aceh, anggota dan pimpinan DPRA, serta kepala SKPA.

Sementara komunitas masyarakat Aceh Palu yang hadir dipimpin Syarifuddin. Jumlah masyarakat Aceh yang hadir juga sedikit dibatasi demi menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Syarifuddin yang merupakan Ketua Kerukunan Aceh dalam penjelasannya kepada Gubernur mengatakan, jumlah masyarakat Aceh yang bermukim di Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 150 kepala keluarga. Sebagian besar mereka menetap di Kota Palu yang merupakan Ibu Kota provinsi tersebut.

“Warga Aceh di sini hidup dengan berbagai profesi, ada guru, dokter, pengusaha hingga berbagai profesi lainnya,” ujar Syarifuddin.

Syarifuddin pada kesempatan itu juga menjelaskan bahwa orang Aceh di Palu hidup rukun dan berbaur dengan warga lokal di sana. Selain itu hubungan persaudaraan antar sesama orang Aceh di sana juga terjalin cukup erat.

Sementara Gubernur Nova dalam silaturahmi tersebut meminta hubungan baik yang telah terjalin dengan masyarakat Palu agar terus dipelihara. Demikian juga persaudaraan antar sesama orang Aceh juga harus dilestarikan.

“Masyarakat Aceh memiliki karakter yang kuat. Masyarakat Aceh sangat solid dan hendaknya terus seperti itu,” ujar Nova.

Nova mengunjungi Kota Palu dalam rangka kunjungan kerja untuk meresmikan Masjid Nurul Hasanah Aceh di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga. Masjid itu dibangun dengan uang hasil donasi Masyarakat Aceh sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Palu menjadi korban Gempa dan Tsunami tahun 2018 lalu.


Redaksi

Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+