Banda Aceh - Berbagai resto dengan tawaran sajian terkini terus bermunculan di Banda Aceh. Seperti Resto Koekie Katsu yang menyajikan menu Jepang berupa Ayam Katsu dan Tuna Katsu yang masih jarang ditemukan.
Dijumpai media ini pada Jumat (12/2) di Jalan Syiah Kuala Lamdingin Banda Aceh, Owner Koekie Katsu Azis Fahlevi ST mengatakan awalnya ingin membuka usaha resto dengan sajian Sate Taichan, namun karena terkendala sulitnya mendapatkan Cabai Setan, maka beralih membuat Katsu.
"Saya mencoba di rumah untuk membuat Sate Taichan, yang menjadi kendalanya Cabai Setan susah didapat. Kalau pakai cabe rawit biasa pasti beda rasanya. Saya sempat terpikir buka usaha kuliner yang belum ada di Banda Aceh. Saya tidak mau usaha sama dengan orang lain, harus tampil beda, " jelas alumnus Teknik Elektro Universitas Syiah Kuala ini.
"Jadi saya lihat di Banda Aceh belum ada yang namanya Ayam Katsu. Disini saya mencoba berulangkali membuat Ayam Katsu, dan mengundang teman-teman untuk mencicipinya, untuk menilai apakah sudah cocok untuk dijual, " urainya lagi yang turut didampingi asistennya Akmal.
Ditambahkannya, kemudian mulai dijual dengan mengikuti sejumlah even kuliner yang ada di Banda Aceh, sepeti Unsyiah Fair, Internasional Food Festival dan Festival Kopi.
Azis menuturkan, pada saat mengikuti Internasional Food Festival di Unsyiah pada tahun 2019, saat mendaftar belum ada persiapan. Namun dengan dukungan teman-teman, ia terus mempersiapkan gerobak jualan dan menu Ayam Katsu andalannya.
"Makanan yang diterima saat itu hanya 20 masakan. Masakan yang diterima yaitu masakan yang benar-benar belum ada dan beda. Pada saat itu menjadi pengalaman pertama saya jumpa sama pembeli. Saat even itu orang-orang pada antri menunggu, karena penasaran dengan makanan kami yaitu Ayam Katsu. Sebenarnya pada saat itu Ayam Katsu belum dapat rasanya, karena belajar memasaknya secara autodidak, " papar pria berusia 31 tahun ini.
Disebutkannya, setelah mengikuti sejumlah even mulailah terbangun rasa percaya dirinya untuk membuka usaha. Sampai kemudian, pada Februari 2020 Resto Koekie Katsu dibuka dengan dibantu oleh 2 orang karyawan.
Menu Ayam Katsu dan Tuna Katsu menjadi favorit pecinta Kuliner Jepang ini, disajikan dengan nasi, telur mata sapi, salad, Kari Jepang dan Sambal Matah dengan kisaran harga 20 ribu hingga 24 ribu.
Ayam Katsu dibuat dari fillet dada ayam, yang dibalur dengan tepung panir lalu digoreng. Jika membeli untuk dibawa pulang dikemas dengan rice bowl kekinian. Selain itu juga Koekie Katsu menawarkan Chicken Wings BBQ, Sate Taichan dan Takoyaki
"Baru buka kemudian terjadi pandemi Covid-19, sempat down juga. Kami sempat tutup selama 2 minggu karena lockdown. Namun sekarang perlahan mulai berjalan lagi. Biasanya ramai pada Sabtu-Minggu bisa terjual hingga 200 porsi, " ucap pria asal Pidie Jaya ini.
"Untuk segmennya kaum muda milineal dengan pendapatan menengah ke atas, seperti pekerja dan mahasiswa karena harganya sudah 20 ribuan. Tapi kami nanti ada inisiatif untuk membuat menu lebih murah. Usaha kuliner Katsu ini sudah berjalan selama setahun. Harapan kami ingin usaha ini lebih menghasilkan inovasi-inovasi baru, dan semuanya ini punya target progresnya, " ujar Azis
Bekerja Sama Dengan Suasanatemu Coffee
Untuk melengkapi sajian minuman, Azis bekerja sama dengan rekan bisnisnya yang merupakan alumnus Manajemen FEB Universitas Syiah Kuala Imam Munanzar SE, yang berjualan di lokasi yang sama.
"Untuk minuman di Suasanatemu Coffee yang paling banyak peminat adalah Ice Coffee Creamy, dengan pilihan campuran gula aren, atau cincau dengan harga 20 ribu per cup, " jelas Owner Suasanatemu Coffee Imam Munanzar SE kepada media ini.
Dilanjutkannya, di kafenya juga tersedia minuman non kopi, sepeti Teh Sereh yang bagus untuk kesehatan, dan Green Secret berupa jus kiwi dipadukan lemon sehingga rasanya segar.
"Selain itu, ada juga Longblack Coffee, Americano, Sanger Expresso dan aneka minuman cokelat. Untuk kisaran harga dari 9 ribu hingga 20 ribu, " demikian tutupnya.
Soraya