Zahrul Tekad Lahirkan Kembali Ulama Tangguh Dari Kader Dayah

Jumat, 26 Maret 2021, Maret 26, 2021 WIB Last Updated 2021-03-26T09:46:40Z

 


Banda Aceh- Kadis Pendidikan dayah Zahrul Fajri S,ag, M,hum bertekad fokuskan kerjanya  pada pembinaan  dayah di Aceh, untuk melahirkan kembali kader –kader ulama sebagai panutan umat.

 

Saat ini ada tiga klasifikasi dayah di Aceh dengan pola pendidikan yang berbeda, seperti dayah salafi, dayah terpadu yang menggabungkan pendidikan salafi dan pendidikan umum, juga dayah tahfiz yang melatih santri untuk menguasai pembacaan ayat suci al  qur,an.

 

Semua dayah ini kata Zahrul  berbeda pola pendidikannya, jika dayah salafi seluruhnya mendidik santri dengan pelajaran dengan menggunakan kurikukulm dayah , sementara dayah terpadu selain pendidikan agama juga menggabungkan dengan pendidikan di sekolah umum.

 

Sementara dayah Tahfiz yang kini mulai bermunculan di Aceh mengkhususkan pada pembacaan dan pemahaman ayat suci al qur,an.

 

Semua dayah ini dibina oleh oleh Dinas Pendidikan Dayah mulai dari pembinaan para guru hingga pimpinan dayah, disamping diberikan bantuan pembangunan infra struktur dayah, kata Zahrul.

 

Para santri juga diberikan pelatihan ketrampilan,  pelatihan bela negara untuk mendidik para santri lebih mencintai tanah air,  ada juga penyuluhan kepada para santri terhadap bahaya narkoba, agar mereka tidak terjerumus barang haram itu.

 

Selama ini Dinas Pendidikan Dayah secara rutin telah memberikan bantuan dalam bentuk biaya hidup santri muallah, santri yang tergolong fakir miskin, juga membantu honorarium guru dayah dan pimpinan dayah, walaupun dalam tingkatan masih sangat terbatas.

 

Karena itu pemerintah sangat berharap keterlibatan masyarakat ikut membantu kemandirian dayah, agar tetap eksis mendidik para kader ulama ini.

 

Dikatakan Zahrul mereka  juga memfasilitasi berbagai kajian  permasalahan didalam masyarakat,  yang dilakukan oleh para pakar dayah untuk menjawab tantangan zaman.

 

Tarmizi Alhagu.

Komentar

Tampilkan

Terkini