Aceh Mengekspor Komoditas Nonmigas Bulan Juni 2022 Sebesar 56.24 Juta USD, Naik 24,84 Persen dari Bulan Mei 2022

Rabu, 24 Agustus 2022, Agustus 24, 2022 WIB Last Updated 2022-08-24T06:17:47Z





Banda Aceh – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Aceh Ir. Mohd. Tanwier ,MM melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, T.Satria Wira mengatakan, nilai ekpor barang asal Provinsi Aceh dalam bulan juni 2022 sebesar 56.244.298 USD, mengalami kenaikan 24,84 Persen dibandingkan bulan Mei yang hanya sebesar 45.043.668 USD.

“Semuanya komoditas nonmigas. Tidak ada komoditas ekspor migas selama bulan Januari-Juni 2022. Bahkan secara kumulatif, Ekspor dari bulan Januari samapai dengan Juni 2022 naik sebesar 51,83 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021”.

Demikian diungkapkan T.Satria Wira didampingi Halim Firdaus, Sub Koodinator Pengembangan ekspor di Banda Aceh, Senin (22/8/2022) menjawab media ini terkait perkembangan kegiatan ekspor barang dari Aceh ke luar negeri.

Ekspor Bahan Bakar Mineral Naik ,74 Persen

komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Juni 2022, kata pak Wira, sapaan familiar Kabid Perdagangan Luar Negeri ini, adalah dari kelompok komoditas bahan bakar mineral yaitu sebesar 40.668.355 USD dengan komoditas utama berupa batu bara.

“ Ekspor komoditas terbesar asal Aceh selama Juni 2022 diekspor ke India sebagai negara tujuan sebesar 41.522.109 USD dengan komoditas utamanya batu bara”, ujar Wira.

Ditambahkannya, ekspor bahan bakar mineral mengalami kenaikan sebasar 23,74 persen dibandingkan bulan Mei 2022. Sedangkan kelompok komoditas, kopi, teh dan rempah-rempah menempati urutan kedua dengan nilai ekspor sebesar.9.093.313 USD, ddikuti kelompok komoditas daging dan ikan olahan dengan nilai ekspor 1.512.790 USD.

Description: https://noa.co.id/wp-content/uploads/2022/08/WhatsApp-Image-2022-08-23-at-21.47.01.jpeg
India, AS dan Thailand Negara Tujuan Ekspor Utama

Secara terperinci, Wira menyebutkan, negara tujuan ekspor terbesar pertama komoditi Aceh bulanl Juni 2022 adalah ke India senilai 41.522.109 USD dengan komoditas utama adalah batu bara, peringkat kedua tujuan ekspor bulan Juni 2022 ke Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar 7.329.974 USD dengan komoditas utama adalah kopi arabika Gayo dan urutan ke tiga ke Thailand nilai ekpor sebesar 1.526.087 USD dengan komditas utama batu bara.

Sedangkan negara tujuan ekspor dari Aceh ke luar negeri secara lengkap meliputi jepang, Tiongkok, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, India, Pakistan, Iran, Amerika Serikat dan Belgia.

Bahan Bakar Mineral komoditi Utama Nonmigas

 

Bahan bakar mineral berupa batu bara masih menjadi unggulan utama kelompok komoditas ekspor nonmigas terbesar di Aceh.

Selain Kelompok Bahan Bakar Mineral, terdapat kelompok komoditas nonmigas lainnya yang diekspor asal Aceh yaitu, Buah-Buahan, Kopi, Teh, Rempah -rempah ,Daging dan Ikan Olahan ,Bahan Bakar Mineral ,Bahan Kimia Anorganik, Pupuk ,Berbagai Produk Kimia dan Perabot Penerangan Rumah.

Menurut Wira, ekspor barang asal Aceh masih ada yang diekspor dari pelabuhan di luar Aceh. Namun, ke depan dengan semakin dilengkapinya sarana dan parasarana penunjang Ekspor di pelabuhan Aceh serta dukungan dan komitmen dari semua stakeholder , ekspor dari pelabuhan Aceh akan meningkat.

Selain itu rencana ke depan juga akan dibuka kembali bandar udara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar sebagai bandar udara Internasional, tentu akan membuka peluang lebih besar bagi ekspotir Aceh untuk melakukan ekspor secara langsung ke Malaysia dan negara lainnya melalui cargo udara, kata Wira.

Menurut WIra, komoditas asal Aceh yang diekspor melalui pelabuhan yang ada di Aceh pada Juni 2022 sebesar 41.504.757 USD, sedangkan sisanya diekspor melalui pelabihan di provinsi lain senilai 14.739.541 USD atau sebesar 26,21 persen. Yang terbesar melalui provinsi Sumatra Utara sebesar 14.519.268 USD, dikuti provinsi DKI Jakarta 219.229 USD dan Provinsi Bali sebesar 1.044 USD.

Ekspor barang melalui pelabuhan di provinsi Aceh pada bulan Juni 2022, kata Wira, hanya melalui dua pelabuhan muat, yaitu melalui pelabuhan Meulaboh senilai 40.668.355 USD dan Pelabuhan Lhokseumawe senilai 836.402 USD.

Surplus 43.67 Juta USD

 

Sedangkan Perkembangan Ekspor dan Impor Aceh, Juni 2022, kata Satria Wira, Nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh bulan Juni 2022 sebesar 56.244.298 USD. Nilai impor masuk ke Provinsi Aceh bulan Juni 2022 sebesar 12.567.510 USD. Neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh bulan Juni 2022 surplus sebesar 43.676.788 USD. (ADV)

 


Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+