Banda Aceh - PB PON Aceh-Sumut XXI melalui Bidang Promosi dan Pemasaran mengadakan Khanduri Maulid yang bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1446 H di Area Expo PON yang berada di Lapangan Blang Padang Banda Aceh pada Senin, 16 September 2024.
Pagi Senin Kota Banda Aceh sempat diguyur hujan dan angin badai. Menjelang pukul 11.00 saat acara berlangsung hujan mulai reda. Di panggung utama telah hadir Grup Hadrah Baitul Quran menampilkan shalawat dan zikir.
Masyarakat yang didominasi kaum ibu mulai berdatangan, dan tampak sudah duduk diatas karpet sederhana yang digelar di bawah tenda. Angin yang sesekali masih berhembus kencang, membuat tenda bergoyang sesaat.
Jelang pukul 12.00 WIB panitia mulai membagikan nasi kotak kepada masyarakat umum yang masih duduk tertib. Namun, kemudian terjadi kericuhan akibat sejumlah pengunjung tidak sabar untuk mendapatkan nasi kotak, mereka mulai berebut.
Menu nasi kotak yang disajikan berbeda tampilannya, baik warna kotak maupun menunya. Namun jika dilihat isinya, rata-rata menunya ayam goreng penyet atau ayam geprek, lalapan dan sambal. Seorang ibu paruh baya mengatakan, " Sederhana ya menunya, tidak ada kuah beulangong yang menjadi menu khas Aceh, juga tidak ada tamu PON yang katanya untuk mempromosikan produk UMKM yang sedang mengikuti expo".
Yana, seorang penjaga stand mengatakan bahwa pihaknya sebagai peserta Expo UMKM PON, diminta oleh panitia untuk menyumbang 5 porsi nasi kotak untuk acara Khanduri Maulid tersebut.
Demikian juga yang diungkapkan Heri, pengusaha kuliner yang membuka stand di Expo UMKM PON. " Peserta Expo masing-masing memberikan 5 kotak nasi bahkan ada yang lebih. Kata panitia, Khanduri Maulid ini merupakan kenduri bersama dan semua stand akan mendapatkan juga konsumsi. Namun nyatanya stand kami tidak kebagian. Untung saya sudah sempat beli makan siang untuk pekerja. Kesannya kami seperti memberikan sedekah ya kepada panitia, " ujarnya.
Pengunjung maulid ada yang makan di tempat, ada pula yang pulang sambil menenteng nasi kotak, meski panitia sudah menghimbau agar makan di tempat. Tidak lama kemudian satu persatu tamu meninggalkan tenda yang masih bergoyang diterpa angin kencang. Itulah sekelumit serba serbi agenda PON Aceh- Sumut XXI.
Tim Liputan