Personal Branding, Kiat Parfum Aermi Menembus Pasar Lesu

Minggu, 12 Oktober 2025, Oktober 12, 2025 WIB Last Updated 2025-10-13T02:06:11Z




Banda Aceh - Tidak bisa dipungkiri bisnis parfum saat ini sedang booming. Tidak heran banyak pengusaha kemudian ikut terjun meramaikan pasar parfum lokal. Seperti Founder Parfum Aermi, Miftah Armia yang baru saja merilis produk parfumnya tahun 2025. Dengan kondisi pasar yang sedang lesu saat ini, lantas seperti apa strateginya untuk menembus pasar ?


Ditemui media Harian Moslem pada Sabtu malam (11/10), Miftah mengungkapkan bahwa, tantangan kondisi ekonomi yang dihadapinya saat ini membuat ia harus melakukan sejumlah kiat strategis, agar pemasaran Parfum Aermi bisa bertahan di tengah gempuran berbagai brand lokal. Ditambah lagi, kondisi pasar yang sedang sepi menjadi tantangan baginya untuk mengembangkan bisnis parfumnya.


"Tantangan saat ini dengan kondisi ekonomi yang sedang melambat,  perputaran uang khususnya di daerah ini agak sedikit menurun bahkan ada yang bilang banyak menurunnya. Pertama yang bisa kita lakukan, perkecil cost sebisa mungkin terutama biaya marketing. Karena dalam dunia bisnis, biaya terbesar adalah biaya marketing, " jelasnya.


Miftah menambahkan, pemasaran Parfum Aermi dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Kini bisa dilihat semua owner turun tangan sendiri untuk melakukan promosi produknya, sehingga tidak memakai lagi jasa endorsment, influencer dan artis untuk menekan biaya promosi.




"Sekarang para owner melakukan personal branding untuk mengenalkan produknya. Dengan begitu orang lain akan tahu bisnis dari owner-nya langsung, dan akan lebih senang membeli karena tahu owner-nya siapa, " paparnya.


Menurutnya bisnis parfum masih memiliki peluang pasar, sehingga dia tidak ragu untuk mencoba ikut terjun meramaikan pasar parfum lokal. Dulu parfum brand internasional yang kerap ditemui di pasar, kini pilihan semakin banyak dengan hadirnya parfum lokal seiring dengan hits-nya brand parfum lokal, lanjutnya.


"Parfum Aermi hadir dengan sejumlah keunggulan yang kita tawarkan untuk pecinta parfum lokal Indonesia. Aromanya jarang didapat di pasaran, diracik seperti parfum branded. Dari pengemasan, botol dan spray kita kasih pengalaman seperti memiliki parfum yang kelihatan mewah tapi harga terjangkau, " ucap Miftah yang juga Founder Skincare Joar.


"Harapannya kepada pemerintah baik walikota dan gubernur Aceh bisa melakukan kolaborasi dengan tetap mendukung produk lokal. Agar produk UMKM lokal bisa terus tumbuh, dan bisa go nasional dan go internasional, " demikian pungkasnya.


Soraya 

Komentar

Tampilkan

Terkini