Aceh Besar-Siapa sangka di tengah gunung ternyata Dinas Pertanian Dan Perkebunan Aceh, memiliki sebuah areal kebun kelapa yang sangat Luas, letaknya di desa Lampanah berjarak 55 kilo meter di timur Banda Aceh.
Kebun percontohan kelapa Hibrida era tahun 1990 ini sangat Luas, pohonnya sudah tinggi, ada yang sudah menjulang lebih 20 meter tingginya.
Kebun Kelapa Hibrida Milik Dinas Pertanian Dan Perkebunan Aceh di Desa Lampanah.
Kebun Kelapa warisan dari Dinas Perkebunan Aceh ini masih terlihat aktivitas nya, kebun bersih dan tampak masih ada pembibitan di lahan depan kebun Hibrida.
Tidak diketahui persis berapa luas areal, dan juga jumlah pohon, siapa yang mengelola kebun kelapa itu, apa lagi hasil panennya.
Semua aktivitas tentang kebun kelapa itu jawabannya masih tergantung, didalam pesan WhatsApp di hand phone, milik Kadis Pertanian Dan Perkebunan Aceh Ir. Cut Huzaimah.
Setelah dua hari menunggu jawaban yang belum di jawab, juga permintaan wawancara yang belum dikonfirmasi, sepertinya Dinas Pertanian Dan Perkebunan Aceh memilih diam, untuk tidak menjelaskan tentang kebun kelapa milik mereka di desa Lampanah.
Secara keseluruhan kebun kelapa warisan Dinas Perkebunan Aceh itu, terlihat sehat dan terawat, panennya juga terlihat teratur dari penampakan tangkai daun yang dipotong rapi.
Kebun kelapa ini berada sekitar 200 meter dari jalan utama Lampanah, Ada sebuah cermin besar di Jalan masuk, sebuah plang milik Dinas Perkebunan Aceh Juga dipasang di tepi jalan.
Memasuki ke area kebun, kita akan menemukan jalan rusak penuh tonjolan batu besar, bila tidak berhati-hati bakal membuat pengendara sepeda motor terjatuh.
Kondisi Jalan Di sepanjang Jalur Lintasan Perkebunan Kelapa Desa Lampanah.
Jalanan di sepanjang area Perkebunan kelapa desa Lampanah cukup luas dan panjang, banyak ruas jalannya, ada yang ke timur, barat, selatan dan utara, banyak persimpangan juga, di semua sisinya ditumbuhi pohon kelapa.
Sukar untuk memastikan berapa luas semuanya kebun kelapa desa Lampanah, setidaknya ada ratusan Hektar bila merujuk panjangnya jalan di jalur pohon kelapa itu.
Meski Lampanah dikenal sebagai sentra kelapa terbesar di Aceh, tetapi jalan di lokasi kebun, sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak, tonjolan batunnya sudah membesar dan muncul dibadan jalan.
Warga yang melintas harus mengambil tepi jalan ukuran lebar 40 CM, agar tidak terjatuh, di badan jalan juga sudah ditumbuhi tanaman semak yang tinggi, membuat resiko untuk pemakai jalan, dengan menggunakan sepeda motor sangat tinggi di kawasan ini.
Sampai kini HarianMoslem. Net masih menunggu konfirmasi, Dari Dinas Pertanian Dan Perkebunan Aceh, untuk dapat memberi kan informasi yang valid kepada para pembaca.
Tarmizi Alhagu.